Liga Inggris: Erik ten Hag Siap Tinggalkan Manchester United Jika Tidak Mendapat Dukungan
Erik ten Hag bersedia meninggalkan Manchester United di akhir musim jika tidak mendapat jaminan dari Sir Jim Ratcliffe dan INEOS. United akan melawan Coventry City dalam semifinal Piala FA di Wembley pada Minggu sore, berusaha untuk menjaga musim yang buruk tetap hidup.
Setelah tersingkir dari babak grup Liga Champions, United gagal mengejar tim-tim papan atas Liga Premier, tidak menunjukkan ambisi juara sepanjang musim dengan harapan finis di empat besar sekarang hampir sirna. United tertinggal 13 poin dari posisi keempat Aston Villa dengan enam pertandingan tersisa, dengan kualifikasi untuk Liga Europa kemungkinan menjadi skenario terbaik bagi mereka.
Sir Jim Ratcliffe dan INEOS menyelesaikan pengambilalihan minoritas mereka awal tahun ini dan telah melakukan perubahan besar dalam operasi sepakbola klub. Omar Berrada telah diangkat sebagai chief executive baru klub dengan Dan Ashworth diharapkan akan direkrut dari Newcastle United sebagai direktur olahraga baru mereka. Pada Jumat, klub mengonfirmasi penunjukan Jason Wilcox dari Southampton sebagai direktur teknis baru mereka.
Ratcliffe dan stafnya telah bertemu dengan ten Hag untuk mendiskusikan rencana untuk musim depan, tetapi perubahan di bangku cadangan bisa mengikuti. United masih memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi jika mereka mengalahkan Coventry sore ini dengan Manchester City menunggu dalam apa yang akan menjadi ulangan final Piala FA musim lalu.
Tetapi The Mirror melaporkan bahwa ten Hag akan meninggalkan klub di akhir musim tanpa syarat dukungan penuh dan berkomitmen dari pemilik baru. United memiliki sejarah untuk skenario seperti ini dengan Louis van Gaal secara terkenal meninggalkan klub pada hari United memenangkan Piala FA setelah mengalahkan Crystal Palace pada tahun 2016.
Ten Hag memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya di Old Trafford setelah menandatangani kontrak tiga tahun setelah kedatangannya di Manchester pada 2022. Mantan manajer Brighton dan Chelsea, Graham Potter, yang memiliki koneksi dengan INEOS, telah dikaitkan dengan menggantikan ten Hag sementara spekulasi tentang Zinedine Zidane telah muncul kembali dalam beberapa hari terakhir.
Gelandang legendaris tersebut, yang belum melatih klub sejak meninggalkan Real Madrid untuk kedua kalinya pada 2021, dilaporkan lebih memilih untuk mengambil alih di United daripada Bayern Munich yang juga mencari manajer berikutnya.
Artikel ini disadur dari [Metro](https://metro.co.uk/), situs berita terkemuka di Inggris. Jadi, apakah Erik ten Hag akan tetap bertahan di Manchester United atau akan mencari tantangan baru di klub lain, kita tunggu saja kabar selanjutnya. Semoga keputusan terbaik diambil untuk kedua belah pihak dalam situasi ini.