Pertandingan Serie A akhir pekan ini akan ditutup di Stadio San Siro saat AC Milan menjamu Bologna, dalam laga yang mengingatkan kita pada final Coppa Italia musim lalu. Milan, yang ingin membalas dendam, memulai kampanye baru ini dengan hasil yang kurang memuaskan. Kemenangan adalah harapan minimal bagi para penggemar Milan di bawah asuhan Massimiliano Allegri dalam debut keduanya di Serie A. Namun, mereka terkejut ketika tim promosi Cremonese mengalahkan Rossoneri 2-0 di stadion ini pada pekan pembuka. Setelah kekalahan yang mengecewakan itu, harapan pun mulai memudar.
Milan berhasil bangkit di laga selanjutnya dengan mengalahkan Lecce 2-0 di Stadio Via del Mare. Gol dari Ruben Loftus-Cheek dan Christian Pulisic membawa Milan meraih poin pertama mereka di musim 2025/26. Kini, mereka berambisi meraih kemenangan kedua berturut-turut dan menyelesaikan urusan dengan Bologna.
Di sisi lain, Vincenzo Italiano belum mampu mengulangi kesuksesan Thiago Motta di Serie A, setelah Bologna merosot dari peringkat kelima musim lalu ke posisi sembilan di bawah kepemimpinannya. Meski begitu, ia berhasil menghentikan penantian 51 tahun Bologna untuk meraih gelar Coppa Italia dengan mengejutkan Milan 1-0 di final musim lalu. Kemenangan itu juga menghalangi Milan untuk lolos ke UEFA Europa League, meninggalkan juara Eropa tujuh kali tersebut tanpa kompetisi Eropa musim ini. Jadi, ada dendam yang harus dibayar di akhir pekan ini.
Preview Pertandingan
Milan
AC Milan belum pernah meraih dua kemenangan dari tiga pertandingan pembuka Serie A selama empat musim Allegri menjabat antara 2010 dan 2014. Kini, pelatih berusia 58 tahun tersebut memiliki kesempatan untuk mematahkan tren negatif itu. Jika tidak, Rossoneri berisiko kehilangan dua laga kandang berturut-turut di awal musim untuk pertama kalinya dalam 13 tahun. Mengingat statistik ini, kedatangan Bologna tidak memberikan harapan yang baik. Milan telah kalah dua dari tiga pertemuan terakhir mereka melawan Bologna di tahun 2025 (W1). Namun, dalam sejarah pertemuan di Serie A, Milan mendominasi dengan hanya satu kekalahan dari 19 pertemuan terakhir melawan Bologna (W14, D4).
Milan juga memiliki catatan impresif di kandang melawan Bologna, tidak pernah kalah dalam sembilan laga terakhir di San Siro (W7, D2), termasuk kemenangan 3-1 dalam pertemuan yang sama pada musim 2024/25. Mungkin, semua ini akan bergantung pada ketajaman lini serang. Dalam empat pertandingan terakhir, tim yang menang selalu mencetak dua gol.
Bologna
Sama seperti Milan, Bologna juga menunjukkan performa yang tidak konsisten dalam dua laga awal Serie A. Setelah kalah tipis 1-0 dari Roma di laga pertama, mereka berhasil meraih kemenangan dengan skor yang sama saat menjamu Como di laga kedua sebelum jeda internasional. Pemain sayap andalan, Riccardo Orsolini, mencetak gol penentu di babak kedua untuk mengakhiri rentetan kekalahan yang mengecewakan di Serie A. Namun, masalah bagi Bologna adalah mereka belum mampu mencetak gol di babak pertama dalam delapan laga terakhir mereka.
Tugas selanjutnya bagi Italiano adalah mencari solusi untuk masalah performa timnya saat tandang. Bologna telah kalah dalam tiga laga tandang berturut-turut di Serie A untuk pertama kalinya sejak 2020, yang menimbulkan keraguan besar akan harapan mereka untuk meraih tiga poin di San Siro untuk pertama kalinya sejak Januari 2016. Italiano pun mungkin merasa cemas menjelang laga ini, mengingat ia telah kalah enam dari delapan pertemuan kariernya melawan Allegri (W1, D1).
Berita Tim
Milan tidak akan diperkuat pemain bintang Rafael Leao dan rekrutan musim panas Ardon Jashari, yang keduanya sedang cedera. Dengan absennya superstar Portugal tersebut, kedatangan Christopher Nkunku pada hari terakhir transfer bisa menjadi debutnya di Serie A. Selain itu, ada kemungkinan Adrien Rabiot akan menggantikan Youssouf Fofana di lini tengah.
Di pihak Bologna, mereka juga tidak bisa menurunkan beberapa pemain inti. Selain rekrutan marquee Ciro Immobile, Italiano tidak dapat mengandalkan Emil Holm, Nicolo Casale, Tommaso Pobega, dan Ibrahim Sulemana. Pendatang baru Jonathan Rowe kemungkinan akan memulai laga dari bangku cadangan, dengan Santiago Castro diharapkan menjadi ujung tombak.
Prediksi Susunan Pemain
Milan (3-5-2): Maignan; Tomori, Gabbia, Pavlovic; Saelemaekers, Loftus-Cheek, Modric, Rabiot, Estupinan; Pulisic, Nkunku.
Bologna (4-2-3-1): Skorupski; Zortea, Vitik, Heggem, Miranda; Freuler, Ferguson; Orsolini, Odgaard, Cambiaghi; Castro.
Prediksi Pertandingan
Tanpa gangguan kompetisi Eropa, Milan dapat fokus sepenuhnya pada Serie A. Ini bisa memberikan mereka keunggulan penting atas Bologna, yang akan menghadapi Aston Villa di laga pembuka Europa League minggu depan. Satu gol bisa menjadi penentu, dan kami memprediksi Milan akan meraih tiga poin berharga di laga ini.
Prediksi: Milan Menang
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan lebih banyak pembaruan tentang Serie A dan sepak bola Italia!