Milan Terpecah, Kepergian Gelar Juara dan Tantangan di Liga Champions. Kegagalan Pioli, Namun Siapa yang Ingin Ibra Tidak Paham Sepak Bola.
Kekalahan yang menimpa AC Milan dalam pertandingan melawan Udinese semalam semakin menunjukkan betapa rapuhnya keadaan klub ini. Dengan kekalahan ini, AC Milan kini terpaut enam poin dari Inter Milan yang berada di puncak klasemen. Meski masih ada Napoli yang berada di peringkat keempat dengan selisih tujuh poin, namun kekalahan ini terasa sangat berat bagi AC Milan. Terlebih lagi, cedera yang dialami oleh beberapa pemain seperti Kalulu, Bennacer, Pellegrino, Sportiello, Kjaer, Pulisic, Chukwueze, Theo Hernandez, dan Krunic semakin memperparah situasi klub ini.
Kondisi AC Milan yang seperti rumah sakit membuat mereka harus berjuang dengan segala cara untuk tetap bertahan. Mereka harus mengandalkan Giroud dan Leao untuk menghindari kekalahan yang lebih besar. Namun, hal ini tidaklah cukup untuk menyelamatkan AC Milan dari kekalahan melawan Udinese. Performa AC Milan yang buruk ini juga membuat mereka semakin pesimis dalam menghadapi Paris Saint Germain di Liga Champions. Jika kekalahan ini terjadi, maka peluang AC Milan untuk meraih gelar juara di musim ini semakin tipis. Mereka tidak hanya kehilangan peluang untuk meraih gelar juara Serie A, tetapi juga kehilangan peluang untuk meraih gelar di Liga Champions dan bahkan Liga Europa.
Kondisi ini membuat posisi Stefano Pioli sebagai pelatih AC Milan semakin terancam. Meski ada desakan untuk mendatangkan Ibrahimovic sebagai mitra bagi Pioli, namun hal ini tidaklah disarankan. Jika performa Pioli sudah tidak memuaskan, maka yang harus dilakukan adalah menggantinya dengan pelatih lain yang lebih mampu membawa perubahan positif bagi tim. Mendatangkan Ibrahimovic sebagai mitra Pioli hanya akan semakin memperburuk keadaan AC Milan.
Pada pertandingan melawan Udinese, AC Milan harus mengakui keunggulan lawan meskipun sempat menciptakan beberapa peluang. Udinese yang sebelumnya belum pernah meraih kemenangan dalam sepuluh pertandingan, akhirnya berhasil mengalahkan AC Milan. Meskipun gol yang mereka cetak berasal dari tendangan penalti, namun mereka berhasil menciptakan beberapa peluang berbahaya sebelumnya. Performa Udinese yang solid membuat mereka pantas meraih kemenangan dalam pertandingan ini.
Kelemahan AC Milan terlihat dari permainan mereka yang lamban dan mudah ditebak oleh lawan. Mereka terlalu mengandalkan umpan silang untuk menciptakan peluang gol, terutama umpan silang kepada Giroud. Namun, serangan mereka selalu bisa diantisipasi dengan baik oleh pertahanan Udinese. Performa Leao yang semakin menurun juga menjadi masalah bagi AC Milan. Kekalahan ini juga membuat suasana di San Siro semakin suram dengan adanya desakan dari suporter.
Kekalahan ini menjadi sebuah peringatan bagi AC Milan untuk segera memperbaiki performa mereka. Mereka harus segera menemukan solusi untuk mengatasi cedera pemain dan meningkatkan performa tim secara keseluruhan. Jika tidak segera ada perubahan yang signifikan, maka AC Milan akan semakin terpuruk dan kehilangan peluang untuk meraih gelar juara di musim ini.