Hasil imbang tanpa gol AC Milan melawan Genoa baru-baru ini semakin memperburuk spekulasi mengenai masa depan Paulo Fonseca sebagai pelatih kepala. Meskipun klub secara resmi masih memberikan dukungan kepada manajer asal Portugal tersebut, ada pembicaraan di balik layar yang menunjukkan bahwa posisinya mungkin tidak sekuat yang terlihat.
Saat ini, Rossoneri tertinggal 14 poin dari pemimpin liga dan 8 poin dari zona Liga Champions, yang tentunya memicu kekecewaan di kalangan penggemar. Dukungan publik dari Zlatan Ibrahimovic, yang membela keputusan Fonseca untuk tidak memasukkan Theo Hernandez dalam pertandingan terakhir, tidak serta merta menjamin keamanan posisi pelatih tersebut. Nasib Fonseca sepertinya akan sangat bergantung pada pertandingan mendatang melawan Hellas Verona.
Menurut laporan dari Calciomercato, penampilan AC Milan yang tidak konsisten sepanjang musim ini telah menimbulkan kekhawatiran. Tim ini memang menunjukkan beberapa momen cemerlang, seperti saat derby dan melawan Real Madrid, namun juga mengalami kemunduran, termasuk hasil imbang 3-3 melawan Cagliari dan penampilan yang mengecewakan melawan Red Star Belgrade. Kerentanan di lini belakang serta performa yang fluktuatif dari pemain kunci seperti Rafael Leao dan Theo Hernandez semakin memperburuk situasi tim.
Saat klub mengevaluasi pilihan yang ada, beberapa nama mulai muncul sebagai calon pengganti. Maurizio Sarri, yang saat ini tidak terikat dengan klub setelah meninggalkan Lazio pada bulan Maret, dilaporkan tertarik dengan proyek Milan. Nama Massimiliano Allegri juga disebut-sebut, meskipun keterkaitannya tampak kurang konkret.
Namun, kandidat baru yang menarik kini muncul dalam pembicaraan: Roberto Mancini. Mantan pelatih tim nasional Italia yang berhasil membawa Azzurri meraih kejayaan di Kejuaraan Eropa 2021 ini kini tersedia setelah meninggalkan tim nasional Arab Saudi. Pengalaman internasional dan rekam jejak Mancini yang mengesankan menjadikannya opsi menarik jika RedBird memutuskan untuk melakukan perubahan mendesak untuk mengatasi krisis Milan.
Saat ini, Fonseca masih memimpin tim, tetapi tekanan semakin meningkat. Pertandingan mendatang melawan Verona bisa jadi sangat menentukan apakah Milan akan tetap mempertahankan pelatih saat ini atau memilih untuk melakukan perubahan guna menyelamatkan aspirasi mereka di Liga Champions dan kembali bersaing di papan atas Serie A.
