Inter Milan telah melakukan pertukaran yang menarik dengan memindahkan Benjamin Pavard ke Olympique Marseille dan mendatangkan Manuel Akanji dari Manchester City pada hari terakhir bursa transfer. Keputusan ini bukanlah sesuatu yang tiba-tiba, karena kepergian Pavard sudah dipertimbangkan sejak lama. Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Nerazzurri merasa bahwa Pavard tidak lagi sepenuh hati membela tim dan berniat kembali ke Prancis.
Inter lebih memilih untuk melepas Pavard daripada Yann Aurel Bisseck, sebagian besar karena perbedaan usia di antara keduanya. Setelah banyak klub yang mencoba mendapatkan Pavard selama musim panas, akhirnya Olympique Marseille berhasil mendapatkan tanda tangannya. Inter merasa beruntung dapat menemukan pengganti tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Kedua pemain, Pavard dan Akanji, berpindah klub dengan status pinjaman awal, dengan opsi pembelian di angka €15-16 juta yang akan menjadi kewajiban jika Inter berhasil meraih Scudetto. Olympique Marseille membayar biaya awal yang lebih tinggi, yaitu €2,5 juta, dibandingkan dengan €1 juta yang dibayarkan oleh Inter untuk Akanji.
Dari segi gaji, kedua pemain memiliki angka yang sebanding, namun Nerazzurri akan mengeluarkan lebih banyak uang dalam bentuk pajak. Dalam kasus Pavard, mereka memanfaatkan Decreto Crescita yang kini sudah dihapus, sementara untuk Akanji, Inter harus mengeluarkan sekitar €8 juta bruto. Inter sudah lama mengincar Akanji, bahkan sebelumnya mereka berencana untuk merekrutnya secara gratis dari Borussia Dortmund, namun Manchester City lebih cepat dan mendatangkannya sebelum kontraknya habis.
Milan juga sempat tertarik, tetapi sang bek lebih memilih untuk bermain di Liga Champions. Manajemen dan staf pelatih Inter percaya bahwa penambahan ini memberikan fleksibilitas yang lebih baik. Akanji sudah terbiasa bermain dalam formasi empat bek, dan bisa menjadi pengganti yang baik untuk Francesco Acerbi dan Stefan De Vrij.
Keputusan untuk melepas Pavard hanya dapat dimengerti jika dia memang meminta untuk pergi. Bahkan dalam situasi tersebut, seharusnya Inter sudah bertindak lebih awal, mencari kesepakatan yang lebih baik, dan memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan pemain yang lebih muda.
Dengan langkah ini, Inter berharap dapat memperkuat skuad mereka dan bersaing lebih ketat di Serie A serta Eropa. Mari kita nantikan bagaimana performa kedua pemain ini di klub baru mereka dan dampaknya terhadap tim masing-masing.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terbaru seputar Serie A dan sepak bola Italia!
