Kampanye Europa League AS Roma mengalami kemunduran yang signifikan setelah bintang mereka, Paulo Dybala, terpaksa ditarik keluar dari lapangan akibat cedera lutut. Insiden ini terjadi saat pertandingan playoff melawan FC Porto di Estadio do Dragao. Dybala mengalami benturan keras di lutut kiri setelah bertabrakan dengan pemain Porto, Alan Varela, pada menit ke-20.
Meskipun Dybala berusaha untuk melanjutkan permainan, kondisinya semakin memburuk, dan ia akhirnya digantikan pada menit ke-39. Pelatih Claudio Ranieri memasukkan Tommaso Baldanzi untuk menggantikan Dybala dalam formasi 3-4-2-1 yang diterapkan Roma.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran mengenai ketersediaan Dybala untuk pertandingan mendatang. Roma akan menghadapi laga penting di Serie A melawan Parma pada hari Minggu, 16 Februari, diikuti dengan leg kedua playoff Europa League di Stadio Olimpico pada hari Kamis, 20 Februari.
Laporan awal menunjukkan bahwa Dybala mengalami memar pada lututnya, dengan sendi yang semakin bengkak setelah benturan tersebut. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai cedera ini, pemeriksaan medis dijadwalkan pada hari Jumat, 14 Februari. Tes ini diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang tingkat keparahan cedera dan memperkirakan waktu pemulihan yang dibutuhkan.
Kehilangan Dybala tentu menjadi pukulan berat bagi Roma, mengingat perannya yang sangat penting dalam tim. Musim ini, pemain berusia 31 tahun tersebut telah tampil dalam 29 pertandingan di semua kompetisi, mencetak enam gol dan memberikan tiga assist. Dengan performa yang impresif, absennya Dybala dapat mempengaruhi dinamika tim dan ambisi Roma di pentas Eropa maupun domestik.
Para penggemar dan tim tentu berharap agar Dybala dapat segera pulih dan kembali beraksi di lapangan. Sebagai salah satu pemain kunci, kehadirannya sangat dibutuhkan untuk mendongkrak performa Roma dalam menghadapi tantangan-tantangan yang akan datang. Mari kita tunggu kabar selanjutnya mengenai kondisi Dybala dan harapan untuk pemulihannya yang cepat.
