Yann Bisseck kini tengah mencuri perhatian sebagai salah satu pemain unggulan di skuad Inter Milan yang dilatih oleh Simone Inzaghi. Bek asal Jerman ini bergabung dengan Nerazzurri pada musim panas 2023 dari Aarhus dengan mahar sebesar €7 juta. Sejak kedatangannya, Bisseck telah menunjukkan kemampuannya yang luar biasa, baik dalam hal fleksibilitas maupun ketenangan di lapangan.
Penampilan terakhirnya dalam kemenangan Coppa Italia melawan Udinese semakin menegaskan nilai tambah yang ia bawa ke tim. Dalam pertandingan tersebut, Bisseck ditugaskan sebagai bek tengah, sebuah pergeseran dari posisi biasanya di sisi kanan atau kiri pertahanan. Penampilan solidnya tidak hanya membuat Inzaghi terkesan, tetapi juga menjadi solusi penting mengingat cedera yang dialami beberapa pemain kunci seperti Francesco Acerbi, serta kebutuhan untuk mengatur beban permainan Stefan De Vrij.
Dengan Inter yang bersaing di lima turnamen musim ini—Serie A, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, Liga Champions, dan Piala Dunia Klub—memiliki bek yang serba bisa dan dapat diandalkan seperti Bisseck adalah aset yang sangat berharga. Musim ini, dia telah tampil sebanyak 17 kali, dengan 12 di antaranya sebagai starter, dan mengumpulkan lebih dari 1.100 menit di lapangan. Kontribusinya tidak hanya terbatas pada pertahanan; dia juga telah mencetak satu gol dan memberikan satu assist di Serie A.
Performa impresif Bisseck menarik perhatian dua klub Premier League, Tottenham Hotspur dan West Ham United, yang dilaporkan sedang memantau perkembangan kariernya dengan seksama. Para pencari bakat dari kedua klub terlihat hadir saat Inter berlaga melawan Parma, di mana Bisseck kembali menunjukkan performa yang mengesankan.
Menurut laporan dari Inggris, Tottenham dan West Ham bersiap untuk terlibat dalam perang penawaran untuk mendapatkan jasa Bisseck. Keduanya dilaporkan siap menawarkan sekitar £35 juta (sekitar €42 juta), angka yang lima kali lipat dari jumlah yang dibayarkan Inter saat merekrutnya lebih dari setahun yang lalu. Meskipun Bisseck baru saja memperpanjang kontraknya dengan Inter hingga Juni 2029—sebuah indikasi kepercayaan klub terhadapnya—penawaran semacam itu bisa saja menggoda Nerazzurri untuk mempertimbangkan penjualan.
Manajemen Inter, yang dipimpin oleh Giuseppe Marotta dan Piero Ausilio, menganggap Bisseck sebagai bagian penting dari rotasi skuad di bawah arahan Inzaghi. Namun, mereka juga bersikap pragmatis dan akan mengevaluasi tawaran konkret jika sesuai dengan tujuan keuangan dan olahraga klub. Saat ini, Bisseck tetap fokus untuk memberikan kontribusi maksimal bagi ambisi Inter musim ini, meskipun masa depannya terus menjadi bahan spekulasi.
Dengan segala potensi yang dimilikinya, Yann Bisseck jelas menjadi salah satu bintang muda yang patut diperhatikan di pentas sepak bola Eropa. Apakah dia akan tetap bersama Inter atau menjajal tantangan baru di Premier League, hanya waktu yang akan menjawab. Namun, satu hal yang pasti, kariernya baru saja dimulai dan banyak yang menantikan aksi-aksi hebat darinya di masa depan.