Timnas Indonesia: Target Menang Lawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Vietnam memiliki keuntungan serta kerugian jelang melawan Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3). Soha menyebut, The Golden Star datang ke Jakarta dengan kekurangan pemain bagus. Banyak pemain kunci Vietnam cedera dan tak bisa diandalkan di laga krusial lawan Indonesia.
Vietnam dipastikan tanpa kapten tim Que Ngoc Hai dan striker Pham Tuan Hai. Sebelum berangkat, pelatih Philippe Troussier juga terpaksa mencoret lima pemain bagus, yakni Do Duy Manh, Nguyen Cong Phuong, Giap Tuan Duong, Truong Tien Anh, dan Nguyen Hai Long. “Yang paling disayangkan adalah kehilangan Nguyen Cong Phuong, sosok yang diharapkan Troussier hingga harus pergi ke Jepang untuk memantau sang pemain secara langsung,” ujar Soha.
Kehilangan striker kelahiran 1995 itu, membuat Vietnam kehilangan faktor pengalaman yang mampu menciptakan perbedaan lebih baik dibandingkan pemain muda seperti Van Tung dan Dinh Bac. Di lain sisi, media Vietnam itu juga menyoroti absennya dua pemain bertahan Indonesia Jordi Amat dan Elkan Baggott karena alasan cedera. Selain itu, timnas Vietnam dinilai mendapat keuntungan lebih karena sebagian pemain Indonesia harus menjalani puasa dari subuh hingga sore. Pemain Timnas Indonesia sebagian besar beragama Islam dan harus berpuasa dari subuh hingga magrib. Hal ini akan sangat memengaruhi kesehatan tim asuhan Shin Tae Yong saat bertanding,” ujar Soha.
Indonesia memasang target menang saat menjamu Vietnam di Stadion GBK demi menjaga asa lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2026. Kemenangan atas Vietnam jadi harga mati karena sebelumnya Indonesia hanya mampu bermain imbang lawan Filipina dan kalah dari Irak. Hasil ini membuat Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup F dengan perolehan satu poin. Sementara Vietnam berhak menempati posisi kedua dengan koleksi tiga poin, atau tertinggal tiga angka dari Irak yang berada di puncak. Adapun Filipina bertengger di peringkat ketiga dengan satu poin.
Dengan kondisi tersebut, Timnas Indonesia harus memanfaatkan kelemahan Vietnam dan meraih kemenangan demi melangkah ke babak berikutnya. Meskipun terdapat hambatan seperti absennya pemain kunci dan puasa para pemain, semangat dan keinginan untuk meraih kemenangan harus tetap menjadi prioritas utama. Pelatih Shin Tae Yong harus mampu memotivasi para pemainnya untuk tampil maksimal dan memberikan yang terbaik di lapangan.
Dukungan dari suporter juga menjadi faktor penting dalam meraih kemenangan. Suara sorak dan semangat yang diberikan oleh para suporter dapat menjadi energi tambahan bagi para pemain Timnas Indonesia. Kehadiran suporter di tribun stadion juga bisa memberikan tekanan kepada tim lawan dan menciptakan atmosfer yang mendukung bagi kemenangan Timnas Indonesia.
Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, Timnas Indonesia diyakini mampu meraih kemenangan atas Vietnam dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Semua pihak, baik pemain, pelatih, maupun suporter, harus bersatu padu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Kemenangan atas Vietnam bukan hanya sekedar meraih tiga poin, tetapi juga memperlihatkan bahwa Timnas Indonesia mampu bersaing dan menjadi kejutan dalam ajang internasional. Semoga Timnas Indonesia mampu memberikan yang terbaik dan meraih kemenangan gemilang atas Vietnam. Ayo Indonesia!