Vallecas y su Rayo ya son centenarios. Sebuah club yang telah melewati momen-momen yang sangat berbeda dan saat ini sedang merayakan ulang tahunnya di saat yang mungkin paling stabil baik dari segi olahraga maupun ekonomi. Berada di Primera, impian untuk tidak lagi menjadi klub yang naik turun sepertinya telah menjadi kenyataan, namun setelah musim yang rumit di bidang olahraga, saatnya untuk merayakan.
Dalam perayaan ini, para suporter adalah tubuh, pikiran, dan jiwa. Mereka menunjukkan hal itu pada hari Minggu lalu saat melawan Athletic dan mereka sekali lagi menunjukkan hal yang sama dalam pertandingan legenda yang diselenggarakan oleh klub di mana para legenda lama kembali muncul. Di stadion yang tidak penuh, sebagian karena cuaca panas yang ekstrim dan sebagian lagi karena bersamaan dengan acara besar lainnya di ibu kota, suasana sangat baik untuk menyambut para idola lama. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari klub-klub Madrid lainnya di Primera: Enrique Cerezo (Atlético), Ángel Torres (Getafe), dan Emilio Butragueño (Real Madrid).
Cobeño, Jesús Diego Cota, Paco Jémez, Trashorras, Piti, Míchel, Tamudo, atau Armenteros yang fantastis telah menyemarakkan La Franja yang dipimpin oleh Juande Ramos. Pemain Argentina yang saat ini menjadi bagian dari Direksi Olahraga klub, mencetak dua gol untuk Rayo. Di tim ‘All Star’ LaLiga, di mana Jorge Valdano kembali duduk di bangku cadangan yang pernah dia kunjungi saat menjadi pelatih, nama-nama seperti Raúl, Iraola, Juanfran, Julio César, atau Joaquín membuat para penonton terhibur dengan sebuah pertandingan yang spesial. David Villa, Rubén De la Red, Javier Portillo dari titik penalti, dan Juanfran Torres mencetak gol untuk kemenangan dalam pertandingan yang berakhir 2-4. Penyerang asal Asturias tersebut terlihat dalam kondisi yang prima. Namun, yang terpenting adalah pesta, kebersamaan seorang barrio dengan klub seratus tahun dan pendapatan dari acara tersebut akan disumbangkan untuk melawan ELA. Rayo yang selalu peduli.
Ada momen yang sangat emosional sebelum pertandingan yang diselenggarakan oleh klub. Para legenda terlama Rayo menerima pengakuan dari klub dan suporter, di antaranya legenda seperti Félix Barderas ‘Felines’ atau José González de la Vieja ‘Potele’, yang mengenakan kaos eksklusif dari peringatan seratus tahun. Sebelum pertandingan dimulai, kedua tim dan wasit memberikan penghormatan kepada anggota nomor 1, Rafael Garrido, yang berumur 85 tahun, yang melakukan tendangan kehormatan atas nama seluruh suporter.
Sungguh luar biasa untuk melihat bagaimana suporter dan klub bersatu dalam momen yang special ini. Vallecas dan Rayo, sebuah kombinasi yang telah menjadi simbol bagi banyak orang, tetapi juga merupakan bagian penting dari sejarah dan budaya sepakbola Spanyol. Semoga momen-momen indah ini akan terus menginspirasi para generasi berikutnya dalam mendukung dan mencintai klub kesayangan mereka, Rayo Vallecano.