Juventus, klub raksasa Serie A, sedang berada dalam situasi yang kurang menguntungkan setelah menunjuk Thiago Motta sebagai manajer proyek. Namun, hasil yang didapat belakangan ini membuat masa depan proyek tersebut dipertanyakan. Tim yang dikenal dengan sebutan Bianconeri ini tampaknya belum menemukan performa terbaiknya, bahkan di saat-saat positif sekalipun. Baru-baru ini, mereka tersingkir dari Coppa Italia oleh Empoli dan mengalami kekalahan telak 4-0 dari Atalanta di liga.
Menurut laporan dari Fabiana Della Valle melalui Gazzetta.it, Motta memiliki hubungan kerja yang profesional dengan direktur olahraga Cristiano Giuntoli, yang berperan penting dalam membawanya ke klub. Giuntoli telah membela Motta di berbagai kesempatan, tetapi dalam beberapa pekan terakhir, dia mulai mempertanyakan kinerja sang manajer. Saat ini, posisi Motta tidak dalam bahaya langsung, tetapi jika Juventus tidak segera memperbaiki performa, masa depannya bisa terancam.
Beberapa nama mulai muncul sebagai kandidat pengganti, di antaranya Antonio Conte, Gian Piero Gasperini, dan Stefano Pioli. Conte merupakan sosok yang sukses bersama Juventus di masa lalu, namun ada keraguan apakah dia ingin kembali ke klub. Gasperini, yang tampaknya akan meninggalkan Atalanta, juga menjadi pertanyaan apakah dia mau mengambil alih posisi di klub yang dikenal dengan julukan Si Nyonya Tua ini.
Di antara ketiga kandidat tersebut, Stefano Pioli menjadi pilihan yang paling mungkin saat ini. Dia baru saja menyelesaikan masa jabatannya di AC Milan dengan pencapaian yang campur aduk; meskipun berhasil meraih gelar liga, dia juga mengalami beberapa momen sulit.
Dengan situasi yang terus berkembang, Juventus harus segera mengambil keputusan strategis untuk mengembalikan kejayaan mereka. Apakah Pioli akan menjadi pelatih baru Juventus? Hanya waktu yang akan menjawab. Penggemar setia Juventus tentu berharap klub mereka dapat segera bangkit dan kembali bersaing di papan atas Serie A.
