Ruben Amorim, pelatih Manchester United, baru-baru ini memberikan penjelasan mengenai keputusan untuk menurunkan Altay Bayindir sebagai kiper utama di pertandingan melawan Fulham, menggantikan Andre Onana yang harus duduk di bangku cadangan. Keputusan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat Onana adalah kiper yang dibeli dengan harga tinggi. Namun, Amorim menegaskan bahwa pilihan tersebut murni berdasarkan pertimbangan teknis demi kepentingan tim.
Sebelum laga dimulai, banyak yang mempertanyakan keputusan ini, terutama setelah Onana juga absen di pertandingan perdana musim ini melawan Arsenal yang berakhir dengan kekalahan 1-0 di Old Trafford. Meskipun Onana kembali masuk daftar skuad minggu ini, ia hanya ditunjuk sebagai kiper cadangan.
Amorim menjelaskan, “Ini adalah jenis keputusan yang harus diambil oleh seorang pelatih. Saya hanya berusaha melihat permainan, membayangkan pertandingan berikutnya, dan menempatkan pemain terbaik untuk meraih kemenangan.” Keputusan Amorim untuk kembali memilih Bayindir menunjukkan bahwa pelatih asal Portugal ini tidak terlalu percaya pada performa Onana, yang memang tengah mengalami masa sulit di Manchester United.
Bayindir sendiri telah menghabiskan sebagian besar kariernya di Old Trafford sebagai pilihan cadangan untuk Onana, namun dalam dua pertandingan pertama musim ini, kiper asal Turki tersebut justru mendapatkan kesempatan lebih banyak.
Amorim juga menegaskan bahwa fokus utamanya adalah memastikan keseimbangan tim dalam setiap pertandingan. Ia menambahkan bahwa pemilihan pemain mungkin akan terus berubah tergantung pada tuntutan pertandingan yang akan datang. Meskipun ketidakhadiran Onana menjadi sorotan media, Amorim menekankan bahwa ini bukanlah bentuk hukuman, melainkan keputusan taktis berdasarkan lawan dan kebutuhan skuad pada hari itu.
Dengan pendekatan yang diambil Amorim, tampaknya tidak ada posisi yang dijamin di tim utama Manchester United. Apakah Bayindir akan terus dipertahankan sebagai kiper utama atau Onana akan mendapatkan kesempatan kembali, semua itu tergantung pada performa dan kebutuhan tim di pertandingan mendatang.
Menarik untuk melihat bagaimana keputusan ini akan memengaruhi dinamika tim dan performa Manchester United di Liga Inggris ke depannya. Penggemar di Indonesia tentu saja akan terus mengikuti perkembangan tim kesayangan mereka dan berharap yang terbaik untuk setiap pertandingan yang akan datang.