AS Roma sedang mempertimbangkan untuk menjual Artem Dovbyk pada jendela transfer musim panas mendatang. Keputusan ini diambil setelah penampilan Dovbyk yang kurang memuaskan di musim debutnya bersama klub.
Menurut laporan dari Daniele Longo, Roma merasa perlu untuk melepas Dovbyk, yang sebelumnya menjadi pencetak gol terbanyak di LaLiga, setelah ia bergabung dengan klub seharga €30,5 juta musim lalu. Sayangnya, striker asal Ukraina ini tidak mampu menunjukkan performa yang diharapkan di Roma.
Pelatih Claudio Ranieri masih memberikan kepercayaan kepada Dovbyk, namun pemain ini harus memberikan respon positif pada sisa musim ini untuk menghindari kemungkinan dicantumkan dalam daftar jual. Roma berencana untuk merombak skuad mereka, terutama dengan rencana untuk mendatangkan pelatih baru dalam waktu dekat. Dovbyk berharap dapat menyelesaikan musim dengan baik agar mendapat tempat di hati Ranieri, karena masukan dari pelatih akan sangat berpengaruh dalam pembentukan skuad Roma ke depannya.
Dengan situasi yang semakin mendesak, Dovbyk memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuannya di lapangan. Jika ia mampu menunjukkan performa yang lebih baik, bukan tidak mungkin ia akan mendapatkan kesempatan untuk tetap bertahan dan berkontribusi bagi tim. Namun, jika tidak, Roma mungkin akan mencari opsi lain untuk mengisi posisi yang saat ini dipegangnya.
Bagi para penggemar sepak bola di Indonesia, situasi ini menjadi menarik untuk diikuti. Dovbyk adalah salah satu pemain yang banyak dibicarakan, dan perjalanan kariernya di Roma bisa menjadi pelajaran berharga tentang bagaimana tekanan dan ekspektasi dapat mempengaruhi performa seorang pemain. Mari kita saksikan bagaimana perkembangan selanjutnya dari saga transfer ini!