Real Betis tengah mengincar untuk meminjam bintang muda Chelsea, Marc Guiu, saat jendela transfer dibuka kembali. Guiu, yang sebelumnya dipinjamkan ke Sunderland, terpaksa kembali ke Chelsea lebih cepat dari jadwal akibat krisis cedera yang melanda tim. Meskipun ia kembali hanya beberapa minggu setelah bergabung dengan Black Cats, waktu bermainnya di Stamford Bridge masih sangat terbatas.
Situasi ini tentunya membuat striker berusia 19 tahun tersebut merasa tidak puas. Menurut laporan dari Fichajes, Real Betis kini muncul sebagai destinasi potensial untuk Guiu. Tim yang dilatih oleh Manuel Pellegrini ini tampak serius untuk mendapatkan jasanya di tengah musim.
Perjalanan Guiu di Chelsea tidak berjalan sesuai harapan. Ia memulai kariernya di La Masia, akademi terkenal milik Barcelona, dan dipromosikan ke tim utama pada awal tahun 2024. Namun, enam bulan kemudian, Chelsea berhasil mencapai kesepakatan untuk merekrut striker asal Spanyol ini. Sayangnya, debutnya di Chelsea tidak berjalan mulus karena ia mendapatkan waktu bermain yang sangat terbatas. Dengan kedatangan Joao Pedro dan Liam Delap pada musim panas, Chelsea memutuskan untuk meminjamkannya ke Sunderland.
Namun, cedera yang dialami Delap dan kepergian Nicolas Jackson memaksa Chelsea untuk memanggil kembali Guiu. Meskipun ia kembali, waktu bermainnya masih belum memadai. Kembalinya Delap juga akan semakin mempengaruhi peluang Guiu untuk bermain di tim utama.
Melihat situasi ini, Guiu kini tengah mempertimbangkan untuk meninggalkan Chelsea di jendela transfer mendatang. Meskipun ada kemungkinan untuk kembali ke Sunderland, Black Cats mungkin enggan membawanya kembali mengingat pengalaman di musim panas lalu. Namun, pinjaman ke Spanyol bisa menjadi solusi yang baik baginya. Guiu menginginkan waktu bermain reguler, dan Real Betis mungkin bersedia memberinya peran penting dalam tim mereka. Manuel Pellegrini mencari tambahan daya gedor, dan kehadiran Guiu bisa menjadi solusi yang tepat.
Menarik untuk melihat apakah Guiu benar-benar siap untuk melakukan perpindahan ini dan apakah kedua klub dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.