Pada suatu hari di Jakarta, suasana sedang ramai dengan berita terbaru dari dunia sepak bola Tanah Air. PSSI baru saja mengumumkan bahwa Piala Presiden tidak akan dijadikan sebagai pengganti Piala Indonesia yang sudah tidak digelar selama lima tahun terakhir. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam jumpa pers Piala Presiden 2024.
Erick Thohir menegaskan bahwa jadwal pertandingan bola dalam tiga tahun ke depan sudah sangat padat. Ia mengungkapkan keinginannya agar setiap hari ada pertandingan, namun mengakui bahwa hal tersebut tidak mungkin dilakukan. Alasannya adalah pemain tidak mungkin dipaksa untuk bermain setiap hari selama 365 hari dalam setahun.
“Ada cedera, ada macam-macam. Belum lagi kalender, hari ini AFC membuka Champions League-nya tiga strata, AFF buat juga pertandingan, SEA Games, Asian Games, liga kita,” ujar Erick.
Bagi Erick, yang terpenting adalah menjaga jadwal Timnas Indonesia agar tidak terganggu. Salah satu langkah yang diambil oleh PSSI untuk percepatan adalah dengan meningkatkan prestasi Timnas Indonesia. Erick juga menyatakan bahwa perbaikan kompetisi secara perlahan tapi pasti dilakukan, dimulai dari musim ini.
“Dulu tim nasional tidak dapat slot. FIFA matchday saja tidak berhenti. Sekarang mandatory. Timnas adalah ujung tombak membangun bangsa kita, merah putih kita,” tambahnya.
Erick juga memberikan penekanan mengenai kebutuhan Timnas Indonesia di semua strata minimal 150. Saat ini, untuk putra, kekuatannya baru mencapai 60, sehingga masih dibutuhkan 90 pemain lagi.
“Piala Indonesia yang merupakan turnamen resmi sepak bola Indonesia di bawah PSSI sempat digelar dan mempertemukan seluruh klub sepak bola dari berbagai tingkatan kompetisi. Kali terakhir Piala Indonesia digelar adalah pada musim 2018/2019,” ungkap Erick.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh PSSI, diharapkan Timnas Indonesia dapat terus berkembang dan meraih prestasi yang gemilang di kancah internasional. Semua pihak berharap agar sepak bola Tanah Air semakin maju dan menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Semoga langkah-langkah yang diambil oleh PSSI dapat membawa Timnas Indonesia menuju puncak kesuksesan.
