“Arsenal Unggul 3 Gol di Babak Pertama yang Brilian”
Arsenal mencetak tiga gol dalam pertunjukan babak pertama yang brilian. Arsenal ingin memperbaiki enam tahun waktu yang hilang di Liga Champions dan membuat PSV Eindhoven membayar mahal atas rasa sakit selama masa-masa sulit itu di Stadion Emirates yang basah oleh hujan.
Arsenal menunjukkan performa yang hampir sempurna dalam kemenangan 4-0 ini, seperti yang diinginkan oleh manajer Mikel Arteta. Meski cuaca tidak ideal, Arsenal berhasil mengungguli PSV yang sebelumnya belum pernah kalah dalam 26 pertandingan. Meski masih terlalu dini untuk memprediksi sejauh mana Arsenal bisa melangkah di Liga Champions setelah satu pertandingan, tidak ada yang dapat meragukan bahwa ini adalah kembalinya yang mengesankan.
Satu-satunya pertanyaan yang tersisa untuk Arteta adalah tim mana yang akan dimainkan di derbi London utara melawan Tottenham di sini pada hari Minggu. Apakah David Raya, yang dipilih melawan PSV, atau Aaron Ramsdale? Kemenangan ini membawa kebahagiaan yang nyata bagi Arteta karena Arsenal tampil dengan kecemerlangan seperti musim lalu, terutama dalam babak pertama yang menunjukkan ambisi Arsenal dalam kompetisi elit Eropa musim ini.
PSV kewalahan di babak awal, dengan Gabriel Jesus yang telah pulih dari cedera menunjukkan kualitasnya dan menjadi fokus serangan bagi Arteta. Bukayo Saka membawa Arsenal unggul, kemudian Jesus memberikan assist kepada Leandro Trossard untuk mencetak gol kedua. Jesus sendiri juga mencetak gol ketiga sebelum jeda, dan gol keempat oleh Martin Odegaard menambah keunggulan yang sudah pasti. Dominasi Arsenal sangat jelas sehingga Arteta bisa mempersiapkan derbi London utara dengan memberikan waktu istirahat lebih awal kepada beberapa pemain inti.
Kemenangan ini merupakan hasil yang sangat memuaskan bagi Arsenal, Arteta, dan para penggemar yang meski basah kuyup oleh hujan deras tetap bersemangat. Namun, Arteta sekarang harus menghadapi dilema dalam memilih tim utama menghadapi Spurs yang sedang dalam performa terbaik mereka. Pilihan utama tentu antara Raya dan Ramsdale, yang akan menjadi indikator yang jelas tentang siapa yang akan menjadi kiper nomor satu bagi Arteta.
Ada banyak spekulasi mengenai rotasi di posisi kiper, tetapi membiarkan ada ketidakpastian adalah hal yang merugikan. Raya telah menunjukkan performa yang impresif dengan dua clean sheet sejauh ini. Meskipun Ramsdale juga memiliki kemampuan yang baik, Arteta telah melihat sesuatu yang membuatnya memilih Raya, bahkan setelah Ramsdale berhasil tampil gemilang di musim lalu. Arteta beruntung memiliki dua penjaga gawang yang berkualitas, tetapi memilih secara bergantian tidak realistis. Salah satu di antara Raya dan Ramsdale harus dipilih sebagai kiper nomor satu dengan cepat.
Untuk saat ini, Arteta dan Arsenal dapat menikmati hasil yang sangat memuaskan di hadapan para pendukung yang antusias merayakan kembalinya klub ke Liga Champions. Absennya dari Liga Champions telah membuat Arsenal semakin merindukan, dan kemenangan ini adalah sesuatu yang ditunggu selama enam tahun tersebut.