Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menyampaikan rasa kesalnya terkait jadwal kompetisi yang mengharuskan timnya bermain tandang selama empat pertandingan berturut-turut di BRI Super League.
Menurut Souza, situasi ini sangat tidak menguntungkan bagi timnya, terutama dalam hal kebugaran pemain dan strategi permainan. Ia merasa bahwa jadwal yang padat dan beruntun ini bisa mempengaruhi performa tim secara keseluruhan.
“Empat laga tandang berturut-turut adalah tantangan besar bagi kami. Kami harus melakukan perjalanan jauh dan beradaptasi dengan kondisi lapangan yang berbeda. Ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga mental pemain,” ungkap Souza.
Pelatih asal Brasil ini berharap pihak penyelenggara dapat mempertimbangkan kembali penjadwalan pertandingan agar lebih seimbang. “Kami ingin bermain dengan baik dan memberikan yang terbaik untuk suporter. Namun, dengan kondisi seperti ini, itu menjadi sangat sulit,” tambahnya.
Sebagai tim yang memiliki sejarah panjang dan banyak penggemar, Persija Jakarta tentu ingin memberikan penampilan terbaik di setiap laga. Namun, tantangan jadwal yang padat ini menjadi salah satu hambatan yang harus dihadapi.
Para penggemar pun berharap agar manajemen klub dan pelatih dapat menemukan solusi terbaik agar tim bisa berkompetisi dengan optimal di BRI Super League.