Timnas Indonesia sedang dalam sorotan publik setelah kabar naturalisasi Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye mencuat ke permukaan. Menpora RI, Dito Ariotedjo, telah mengkonfirmasi bahwa dokumen naturalisasi kedua pemain tersebut sudah ditandatangani oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan diserahkan ke Kementerian Sekretariat Negara RI untuk ditandatangani oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Proses naturalisasi ini merupakan tahap administrasi yang harus dilewati sebelum kedua pemain bisa diambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Namun, waktu yang tersisa semakin sempit karena tenggat pendaftaran pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi Vietnam sudah jatuh pada Rabu (13/3).
Situasi ini membuat Ragnar dan Thom Haye sulit untuk bisa bermain dalam pertandingan melawan Vietnam pada 21 dan 26 Maret mendatang. Keduanya sebenarnya masuk dalam daftar panggilan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, namun belum bisa dipastikan keikutsertaannya karena proses naturalisasi yang belum selesai.
Di sisi lain, Nathan Tjoe A On, pemain naturalisasi anyar lainnya, sudah berhasil menyelesaikan proses naturalisasi dan menjalani sumpah sebagai WNI pada Senin (11/3) lalu. Hal ini memberikan harapan bahwa proses naturalisasi Ragnar dan Thom Haye juga akan segera selesai sehingga mereka bisa segera bergabung dengan Timnas Indonesia.
Pertandingan melawan Vietnam pada bulan Maret nanti merupakan laga penting dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F zona Asia. Vietnam saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan tiga poin, sedangkan Timnas Indonesia masih berada di peringkat keempat atau terakhir dengan satu poin.
Dengan demikian, kehadiran Ragnar dan Thom Haye dalam skuad Timnas Indonesia akan menjadi tambahan yang berharga untuk meningkatkan performa tim dalam pertandingan melawan Vietnam. Semoga proses naturalisasi keduanya segera selesai sehingga mereka bisa segera bergabung dengan skuad Garuda dan memberikan kontribusi yang positif dalam mencapai hasil yang diinginkan. Semua mata akan tertuju pada keputusan akhir Presiden Joko Widodo terkait naturalisasi kedua pemain tersebut.