Monza mengalami pukulan telak dalam rencana serangan mereka setelah Milan Djuric, salah satu pencetak gol terbanyak tim di Serie A, mengalami cedera saat latihan. Striker asal Bosnia ini telah mencetak empat gol musim ini, sejajar dengan Dany Mota Carvalho, dan kini terancam absen dalam jangka waktu yang cukup lama.
Menurut laporan dari Calciomercato, klub sedang menunggu hasil pemeriksaan medis, namun ada kekhawatiran bahwa Djuric mengalami cedera otot. Jika ini terbukti benar, ia bisa absen setidaknya selama dua minggu, yang berarti akan melewatkan beberapa pertandingan penting mendatang.
Djuric dipastikan tidak akan tampil dalam pertandingan tandang melawan Lecce besok, dan kemungkinan besar juga akan absen dalam laga bergengsi melawan Juventus pada 22 Desember mendatang. Kembalinya ia ke lapangan paling cepat adalah pada pertandingan terakhir tahun ini melawan Parma pada 28 Desember, meskipun hal ini masih belum pasti.
Cedera ini menjadi masalah besar bagi taktik Alessandro Nesta. Djuric telah menjadi tulang punggung permainan Monza, tampil dalam 14 pertandingan musim ini dengan 12 di antaranya sebagai starter. Kemampuan udara Djuric, yang memimpin Serie A dalam duel udara yang dimenangkan dan sundulan, merupakan komponen kunci dalam strategi Monza.
Waktu cedera Djuric sangat tidak menguntungkan bagi Monza, yang saat ini terjebak di zona degradasi. Dengan hanya satu kemenangan di liga sejauh ini, tim menghadapi periode krusial dalam perjuangan mereka untuk bertahan. Pertandingan mendatang melawan Lecce bisa menjadi penentu, karena kemenangan akan membawa Monza menyamai poin dengan lawan dan berpotensi keluar dari zona merah.