Peter Schmeichel kritik rotasi kiper di Arsenal.
Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, mengatakan bahwa ia tidak dapat memahami keputusan Mikel Arteta untuk memutar pemain kiper David Raya dan Aaron Ramsdale di Arsenal, dan ia tidak melihat manfaatnya. Ramsdale memulai musim ini sebagai kiper utama Arsenal, tetapi Raya, yang baru bergabung pada musim panas ini, dipanggil untuk pertandingan melawan Everton awal bulan ini dan tetap bermain dalam tiga pertandingan beruntun.
Namun, Ramsdale kembali ke starting line-up untuk pertandingan Carabao Cup melawan Brentford, tetapi Raya kembali ke tim dalam pertandingan tandang melawan Bournemouth di Premier League pada hari Sabtu. Artinya, Raya telah memulai empat dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi untuk Arsenal, tetapi manajer Mikel Arteta terus mengklaim bahwa Ramsdale bukanlah pilihan utama dan keputusannya akan diambil berdasarkan pertandingan demi pertandingan.
Schmeichel mengatakan, “Saya hanya bisa memahami situasi ini jika Arteta menganggap Raya sebagai kiper yang lebih baik. Menurut saya, persaingan antara dua kiper hanya akan menciptakan situasi di pertandingan di mana mereka harus membuktikan diri, dan itu bukan hal yang diinginkan dari seorang kiper.”
Dan ia menambahkan, “Saya tidak melihat manfaatnya dari sudut pandang seorang manajer. Saya tidak melihat bahwa hal ini akan membuat salah satu dari mereka menjadi lebih baik. Posisi kiper adalah posisi yang bersifat reaktif, yang hanya bisa menunggu sesuatu terjadi dan kemudian bereaksi, tidak bisa mengejar apa pun.”
Dalam wawancara eksklusif dengan FourFourTwo, Declan Rice berbicara tentang ambisi Arsenal untuk musim ini dan masa depannya, ia mengklaim bahwa Arsenal bisa bersaing dengan yang terbaik di dalam dan luar negeri. Sementara itu, para pakar Sky Sports telah membahas situasi dua kiper Arsenal, dengan Jamie Carragher percaya bahwa salah satu dari mereka harus segera meninggalkan klub.
Ramsdale juga telah dikaitkan dengan kepindahan dari London utara, dengan Chelsea dan Bayern Munich dilaporkan tertarik pada pemain internasional Inggris tersebut. Ini menunjukkan bahwa spekulasi mengenai masa depan kiper Arsenal masih terus berlanjut.
Pertanyaan yang muncul adalah apakah rotasi kiper ini akan memberikan keuntungan bagi Arsenal dalam jangka panjang. Beberapa berpendapat bahwa persaingan sehat antara dua kiper dapat meningkatkan performa mereka dan mendorong mereka untuk terus berusaha menjadi yang terbaik. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa rotasi ini dapat mengganggu stabilitas dan kepercayaan diri kiper, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi performa tim secara keseluruhan.
Mungkin Arteta memiliki alasan tersendiri dalam memilih untuk memutar kiper, seperti memberikan kesempatan kepada Raya untuk beradaptasi dengan tim dan meningkatkan kemampuannya. Namun, jika Arsenal ingin bersaing di level yang lebih tinggi, mereka harus memiliki kiper utama yang stabil dan dapat diandalkan.
Pada akhirnya, keputusan Arteta dalam memutar kiper masih menjadi perdebatan di kalangan penggemar dan pakar sepak bola. Apakah ini adalah strategi yang cerdas atau hanya keputusan yang membingungkan, hanya waktu yang akan memberikan jawabannya. Yang jelas, Arsenal harus segera menemukan kiper utama mereka dan memberikan kepercayaan penuh kepadanya untuk mencapai kesuksesan yang diinginkan.