Barcelona diperkirakan akan mencari penyerang baru pada musim panas mendatang jika Robert Lewandowski benar-benar meninggalkan klub, seperti yang banyak diprediksi. Namun, ada keraguan mengenai jenis penyerang yang mampu mereka beli, mengingat batasan gaji yang sedang dihadapi oleh Blaugrana.
Dalam beberapa waktu terakhir, Barcelona dikaitkan dengan nama-nama seperti Julian Alvarez dan Serhou Guirassy, tetapi keduanya tampaknya akan menjadi opsi yang sangat mahal. Dalam situasi keuangan yang rumit, Barcelona harus cermat dalam menentukan langkah mereka.
Salah satu penyerang yang menarik perhatian Barcelona di bursa transfer musim panas lalu adalah Karl Etta Eyong. Pemain muda asal Kamerun ini akhirnya bergabung dengan Levante dari Villarreal dengan biaya hanya €3 juta. Namun, Villarreal memiliki klausul pembelian kembali sekitar €7 juta dan juga 50% klausul penjualan. Setengah dari biaya yang diterima Villarreal dari Levante juga harus diserahkan kepada Cadiz, klub yang sebelumnya menjual Etta Eyong.
Menariknya, Etta Eyong telah menyampaikan bahwa jika Barcelona tertarik untuk merekrutnya, ia akan memprioritaskan pindah ke klub Catalan tersebut. Namun, Barcelona tidak dapat mendaftarkan pemain tersebut karena tidak memiliki ruang dalam batas gaji mereka. Menurut laporan dari Sport, minat Barcelona terhadap Etta Eyong tetap ada, tetapi harga pemain ini sudah melonjak sepuluh kali lipat dari biaya awalnya. Levante kini tidak akan melepasnya dengan harga kurang dari klausul rilis baru yang mencapai €30 juta, dan ada klub-klub di Inggris yang bersedia memenuhi angka tersebut.
Pertanyaannya sekarang adalah, apakah Barcelona bersedia mengeluarkan €30 juta untuk Etta Eyong? Keputusan ini akan bergantung pada seberapa besar kepercayaan mereka kepada pemain muda ini sebagai salah satu dari dua opsi utama di lini serang. Sejauh ini, Etta Eyong telah memulai musim dengan sangat baik, mencetak lima gol dan memberikan tiga assist dalam delapan pertandingan bersama Levante dan Villarreal. Meskipun demikian, akan menjadi tantangan besar untuk menempatkan harapan tinggi pada seorang penyerang muda jika ia menjadi satu-satunya pilihan sebagai penyerang klasik.
Dengan perkembangan ini, para penggemar La Liga, khususnya pendukung Barcelona di Indonesia, tentu akan terus memantau situasi ini. Musim depan bisa menjadi momen penting bagi klub untuk meremajakan lini serang mereka dan menjawab tantangan yang ada. Apakah Etta Eyong akan menjadi bagian dari perjalanan itu? Kita tunggu saja!