Pelatih kepala Chelsea, Mauricio Pochettino, telah mendorong penyerang Nicolas Jackson untuk ‘memahami bahwa aturan telah berubah’ dalam hal berbicara dengan wasit. Jackson, yang pindah ke Stamford Bridge musim panas ini, telah mengumpulkan tujuh kartu kuning dalam 12 penampilan di Premier League musim ini. Dia terpaksa absen saat Chelsea menang atas Fulham pada bulan Oktober setelah menerima suspensi dan Pochettino ingin pemainnya lebih bijak dalam memahami aturan saat ini.
‘Ketika Anda menganalisis tim, starting XI atau pemain yang datang dari bangku cadangan, tidak terlalu banyak pengalaman di Premier League,’ kata Pochettino. ‘Kami berbicara tentang Jackson, dia datang dari liga yang berbeda. Dia perlu memahami bahwa aturan telah berubah dan di mana batasnya untuk berbicara dengan wasit. Seperti ini, banyak pemain lain, atau pemain yang bermain kurang dari satu tahun. Kami tidak boleh meremehkan Premier League. Premier League, Anda bisa sampai di sini, tetapi ini adalah liga paling sulit. Kadang-kadang, sebagai tim, kita perlu lebih dewasa dalam mengelola situasi, dan kemudian kadang-kadang, kita membuat kesalahan. Ada banyak faktor, tetapi dua ini adalah utama. Anda perlu belajar dengan cepat; jika tidak, Anda akan membayar mahal.’
Sementara itu, Pochettino juga mengungkapkan bahwa dia telah mengadakan pertemuan satu lawan satu dengan Moises Caicedo menjelang pertandingan melawan Brighton. ‘Sebelum konferensi pers ini, dia berada di kantorku selama dua puluh menit,’ tambah Pochettino. ‘Itu mudah karena kita berbicara dalam bahasa Spanyol. Ini adalah proses bawah sadar [untuk beradaptasi] dan itu adalah masalah – hanya dalam waktu Anda bisa beradaptasi. Kami tidak memiliki pra-musim dengannya. Kami berbicara tentang pesepakbola; itu fisik dan mental, dan ada bakatnya. Jika Anda ingin mengekspresikan bakat Anda, Anda perlu jelas dalam pikiran Anda dan baik di kaki Anda; jika tidak, tidak mungkin untuk bergerak. Bepergian ke Amerika Selatan sulit, dua atau tiga minggu bersama kami – 25 atau 30 hari – dan kemudian pergi selama 10 atau 12 hari. Kemudian, dia kembali dengan beberapa masalah dengan lututnya. Itu tidak membantu. Ini bukan alasan; itu adalah kenyataan – kami membutuhkan waktu.’
Artikel ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana Mauricio Pochettino memberikan arahan kepada pemainnya, khususnya Nicolas Jackson, untuk lebih bijak dalam memahami aturan dan batas dalam berbicara dengan wasit. Selain itu, Pochettino juga menyoroti tantangan adaptasi yang dihadapi oleh pemain-pemain baru, seperti Moises Caicedo, yang datang dari luar Eropa. Hal ini menunjukkan bahwa Pochettino sangat peduli dengan perkembangan para pemainnya dan berusaha untuk membimbing mereka dengan baik. Semoga arahan dari Pochettino dapat membawa perubahan positif bagi para pemain Chelsea.