Marcus Thuram, pemain Inter Milan, mencetak gol pertamanya di Serie A pada pertandingan melawan Fiorentina di San Siro. Namun, keberhasilannya ini juga diiringi dengan kartu kuning pertamanya setelah mencetak gol ke gawang Napoli. Meskipun mendapat kartu kuning, Thuram tetap merayakan golnya dengan melepas kaosnya, yang ia dedikasikan untuk mantan pemain Inter, Adriano.
Dalam 14 pertandingan Serie A, Thuram telah berkontribusi dalam 11 gol (5 gol dan 6 assist), menjadikannya salah satu pemain kunci Inter. Bahkan, kontribusinya ini hanya kalah dari legenda Inter seperti Milito dan Adriano. Thuram juga mengungkapkan bahwa ia sering berbicara dengan Thierry Henry, yang memberikan banyak saran berharga dalam karirnya.
Selain itu, Thuram juga terlibat dalam beberapa momen perayaan bersama rekan setimnya. Saat bermain melawan Fiorentina, ia merayakan golnya bersama dengan Dimarco, yang memberikan assist kepadanya. Thuram juga mencoba merayakan golnya dengan mengikuti perayaan Lautaro, namun hal ini tidak disukai oleh Lautaro dan langsung dihentikan olehnya.
Kesuksesan Thuram juga terlihat dari hubungannya dengan Lautaro di lapangan, di mana keduanya memiliki pemahaman yang sangat baik. Kedua pemain ini telah membentuk pasangan yang sangat efektif di lapangan dan mereka berdua bertekad untuk membawa Inter meraih gelar Serie A. Dengan kontribusi yang terus meningkat, Thuram dan Lautaro berpotensi menjadi kunci utama dalam perburuan gelar juara bagi Inter.