Roberto Mancini baru saja mengakhiri masa hiatusnya dengan kembali ke dunia kepelatihan, namun bukan di Serie A yang sempat menjadi incaran. Mantan pelatih timnas Italia ini kini resmi bergabung dengan klub Qatar, Al Sadd. Keputusan ini diambil setelah Mancini gagal mendapatkan posisi pelatih di beberapa klub Serie A yang baru saja mengalami pergantian pelatih.
Menurut laporan dari La Repubblica, Mancini sebenarnya mengincar kursi pelatih di Juventus setelah klub tersebut melakukan dua kali pergantian pelatih dalam beberapa bulan terakhir. Namun, manajemen Juventus lebih memilih Igor Tudor yang lebih ekonomis dibandingkan dengan Mancini ketika Thiago Motta dipecat. Selain itu, setelah kepergian Cristiano Giuntoli, mereka juga lebih memilih Luciano Spalletti untuk mengisi posisi tersebut.
Mancini juga sempat dikaitkan dengan Fiorentina dan Atalanta, namun negosiasi tidak berkembang lebih jauh dari sekadar pendekatan awal. Dia pernah melatih Fiorentina di awal kariernya, namun hubungan keduanya berakhir dengan buruk akibat masalah keuangan yang melanda klub saat itu. Baru-baru ini, Mancini terlihat menghadiri pertandingan Liga Champions antara Atalanta dan Olympique Marseille, tetapi klub asal Bergamo tersebut sudah memiliki kandidat lain saat memecat Ivan Juric.
Mancini juga berusaha untuk kembali melatih timnas Italia, mengungkapkan penyesalan atas kepergiannya yang mendadak. Namun, Gabriele Gravina dari FIGC tidak melupakan kejadian tersebut dan memilih Gennaro Gattuso sebagai penggantinya. Sementara itu, Nottingham Forest menjadi satu-satunya klub Eropa yang memberikan tawaran serius, tetapi Mancini memilih untuk menunggu kesempatan yang lebih menarik.
Di Al Sadd, Mancini akan mendapatkan gaji yang relatif modest, yaitu €4,5 juta hingga akhir musim, dengan opsi perpanjangan selama dua tahun. Klub ini berada di bawah kendali keluarga Al Thani.
Melihat perjalanan kariernya, hasil akhir dari masa jabatannya yang terakhir bersama Azzurri dan keluarnya yang tidak menyenangkan mungkin menjadi pertimbangan bagi klub-klub untuk tidak merekrutnya, meskipun ia sudah lama tidak melatih di liga besar. Selain itu, keberhasilan Stefano Pioli yang kembali dari Arab Saudi juga mungkin berpengaruh negatif terhadap peluang Mancini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan lebih banyak pembaruan tentang Serie A dan sepak bola Italia.
