Manchester United tengah memantau situasi Jobe Bellingham di Borussia Dortmund yang belakangan ini tidak menentu. Gelandang muda ini dilaporkan mulai mempertimbangkan masa depannya setelah beberapa minggu yang penuh gejolak di Jerman. Menurut laporan dari TEAMtalk, Bellingham yang berusia 20 tahun merasa frustrasi dengan waktu bermainnya yang terbatas serta hubungan yang tegang dengan pelatih Niko Kovac, ditambah dengan isu di ruang ganti yang melibatkan ayahnya.
Meskipun baru bergabung dengan Dortmund pada musim panas lalu, Bellingham kini berpeluang untuk meminta pindah pada bursa transfer Januari, yang menarik perhatian klub-klub Premier League, terutama Manchester United dan Crystal Palace.
Performa Bellingham di Dortmund memang cukup mengejutkan. Gelandang asal Inggris ini diharapkan bisa mengikuti jejak kakaknya, Jude Bellingham, dan menjadi sosok kunci di klub. Namun, kenyataannya ia kesulitan mendapatkan menit bermain. Dalam enam pertandingan terakhir Dortmund, ia hanya duduk di bangku cadangan dalam lima pertandingan, yang menunjukkan bahwa ia bukan bagian dari skema permainan utama Kovac saat ini.
Situasi ini semakin memanas dengan adanya “pertukaran pendapat” yang cukup emosional antara Bellingham dan Kovac, serta ketegangan di ruang ganti yang melibatkan ayahnya, yang masih menjadi sosok berpengaruh dalam kariernya. Meskipun Dortmund awalnya melihat Jobe sebagai pemain masa depan, ketegangan ini mungkin akan memaksa mereka untuk mempertimbangkan kembali perannya dalam skuad.
Jika situasi ini tidak segera teratasi, baik pemain maupun klub bisa saja mempertimbangkan untuk mencari jalan keluar pada bulan Januari, baik melalui peminjaman maupun transfer permanen.
Manchester United sendiri dikenal mengagumi kualitas teknis, ketenangan, dan keberadaan fisik Bellingham, dan mereka melihatnya sebagai sosok yang cocok untuk sistem yang sedang berkembang di bawah Rúben Amorim. Tim pencari bakat United telah mengawasi perkembangannya sejak masa-masa di Sunderland. Namun, United bukan satu-satunya yang tertarik. Crystal Palace juga menunjukkan minat yang kuat, menganggap Bellingham sebagai pemain yang bisa menambah kreativitas dan energi di lini tengah mereka.
Nilai jual Dortmund dan kesediaan mereka untuk melepas Bellingham kemungkinan besar akan bergantung pada apakah hubungan antara pemain dan Kovac dapat dipulihkan sebelum jendela transfer Januari dibuka.
Dengan bursa transfer yang semakin dekat, para penggemar Liga Inggris, terutama di Indonesia, tentu akan menantikan perkembangan selanjutnya mengenai kemungkinan kepindahan Jobe Bellingham ke Premier League. Apakah Manchester United atau Crystal Palace yang akan berhasil memboyongnya? Kita tunggu saja!
