Home Liga Italia Lima Calon Gelar Top Skor Serie A 202526 yang Patut Diperhatikan

Lima Calon Gelar Top Skor Serie A 202526 yang Patut Diperhatikan

by
0 comment

Musim ini, Serie A akan merayakan pemenang baru untuk penghargaan Capocannoniere setelah top skorer musim lalu, Mateo Retegui, pindah dari Atalanta ke Arab Saudi. Penyerang asal Italia ini mencetak 25 gol di liga pada musim 2024/25 sebelum bergabung dengan Al-Qadsiah dalam transfer besar-besaran. Meskipun kepergian Retegui cukup mengejutkan, Serie A tetap memiliki banyak talenta menyerang yang siap bersinar dan kembali bersaing di papan atas daftar pencetak gol.

Salah satu pemain yang sudah menunjukkan performa gemilang adalah Christian Pulisic. Namun, talisman Milan ini akan menghadapi persaingan ketat untuk meraih gelar tersebut untuk pertama kalinya. Berbeda dengan tahun lalu, perlombaan Golden Boot musim 2025/26 diprediksi akan berlangsung sangat ketat. Para analis di eSportsInsider.com mencatat bahwa daya saing menyerang di Serie A kembali meningkat. Seperti yang diajarkan oleh sepak bola Italia, prediksi pra-musim sering kali hancur begitu musim benar-benar dimulai.

Duo bintang Inter, Lautaro Martinez dan Marcus Thuram, menjadi kandidat utama untuk meraih penghargaan ini. Sementara itu, pemain baru Napoli, Rasmus Hojlund, memulai kariernya di Stadio Diego Armando Maradona dengan sangat baik, menandakan awal yang menjanjikan untuk bersaing meraih gelar tersebut. Namun, kejutan selalu mungkin terjadi. Tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah lima calon gelar top skor yang patut diperhatikan.

#5 Riccardo Orsolini
Meskipun pilihan ini mungkin terdengar optimis, Riccardo Orsolini layak mendapatkan kepercayaan. Pemain Bologna ini telah mencetak 17 gol di Serie A pada tahun 2025, lebih banyak daripada pemain lain sejak awal tahun. Selain itu, winger bertangan kiri ini sudah mencetak empat gol di awal musim ini, menjadikannya sebagai ancaman utama bagi pertahanan lawan. Meskipun kembalinya mantan pemenang Ciro Immobile ke sepak bola Italia bisa menjadi tantangan, Orsolini tetap menjadi andalan Bologna. Namun, gaya permainan ‘diagonal’ yang diterapkan Vincenzo Italiano bisa menjadi penghambat.

#4 Taty Castellanos
Lazio mungkin terbuka untuk menjual Taty Castellanos di bursa transfer Januari, tetapi penyerang asal Argentina ini tetap menjadi ancaman utama bagi pertahanan lawan. Musim lalu, Castellanos hanya mencetak sepuluh gol dalam 29 pertandingan liga, namun ia sudah mencetak dua gol dalam enam pertandingan awal musim ini. Jika ia tetap berada di Stadio Olimpico setelah musim dingin, tidak diragukan lagi ia akan menjadi kandidat kuat untuk penghargaan ini. Namun, ia harus menyelesaikan perbedaan pendapat dengan Maurizio Sarri.

#3 Artem Dovbyk
Artem Dovbyk meraih Golden Boot di La Liga musim 2023/24 sebelum pindah ke Roma dengan biaya besar musim lalu. Namun, penyerang asal Ukraina ini mengalami kesulitan di musim pertamanya di Serie A, hanya mencetak 12 gol dalam 32 penampilan. Kehadiran Gian Piero Gasperini bisa jadi kunci untuk mengeluarkan potensi gol Dovbyk. Jika ada pelatih yang mampu memaksimalkan kemampuannya, itu adalah Gasperini, yang sistem serangnya dapat membuat Dovbyk bersinar di depan gawang. Meskipun memulai dengan lambat, mantan bintang Girona ini masih memiliki peluang untuk bersaing di perlombaan Capocannoniere.

#2 Kamaldeen Sulemana
Keluarnya Gasperini menjadi perubahan besar bagi Atalanta, menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan La Dea untuk mempertahankan permainan menyerang mereka di bawah pelatih baru, Ivan Juric. Meskipun ada kekhawatiran pra-musim, tim Juric sudah menunjukkan ketajaman di depan gawang dalam enam pertandingan awal, dengan Kamaldeen Sulemana muncul sebagai kekuatan baru di lini serang. Penyerang asal Ghana ini telah mencetak dua gol dan satu assist, menunjukkan bahwa ia bisa menjadi pemain Afrika pertama yang memenangkan penghargaan Paolo Rossi.

#1 Dusan Vlahovic
Meskipun hampir meninggalkan Juventus di musim panas, Dusan Vlahovic memulai musim ini dengan sangat baik. Penyerang asal Serbia ini mencetak dua gol dalam dua pertandingan liga awal, meskipun ia harus berbagi waktu bermain dengan bintang baru Jonathan David. Dengan superstar asal Kanada yang kesulitan beradaptasi dengan Serie A, Vlahovic mungkin akan mendapatkan lebih banyak menit bermain dari yang diperkirakan di musim terakhirnya di Turin. Motivasi untuk tampil mengesankan di depan calon klub baru menjadikannya semakin berambisi untuk meraih gelar top skor.

Dengan banyaknya talenta yang bersaing, musim ini di Serie A menjanjikan pertarungan yang menarik untuk meraih gelar Capocannoniere. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang? Kita tunggu saja!

You may also like

Leave a Comment

About Us

Logo pemain 12

Pemain12.com adalah portal berita sepak bola yang menjadi sumber utama informasi terkini seputar dunia sepak bola. Situs ini merupakan tempat yang sempurna bagi para penggemar sepak bola untuk tetap terhubung dengan berita terbaru tentang pertandingan, transfer pemain, dan peristiwa menarik lainnya dalam dunia sepak bola. 

@2023 – All Right Reserved. Supported by GMTeknologi

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept