Kubo Berbagi Pengalaman Karirnya di Real Sociedad dalam LaLiga.
Kubo Makoyu Ceritakan Keuntungan Bermain untuk Real Sociedad dalam Karirnya
Take Kubo, pemain sepak bola asal Jepang yang saat ini bermain untuk Real Sociedad, mengungkapkan betapa pentingnya bergabung dengan klub tersebut dalam perkembangan karirnya. Kubo telah membuktikan kualitasnya di LaLiga melalui performa impresifnya. Dalam wawancara yang dipublikasikan di akun Twitter klub, Kubo melihat kembali perjalanan karirnya sejak pertama kali berkompetisi di Spanyol.
Untuk musim ini, Kubo mengaku lebih tenang setelah tampil dengan sangat baik musim lalu. Ia mengatakan, “Saya merasa cukup baik sebenarnya, tanpa kegelisahan yang saya rasakan musim lalu untuk membuktikan kemampuan saya. Sekarang orang sudah mengenal saya, rekan-rekan saya juga, dan saya lebih tenang.”
Kubo juga mengingat masa-masa bermainnya di Mallorca, Villarreal, dan Getafe. Ia menyebut Mallorca sebagai tempat istimewa di mana nama dirinya mulai dikenal di LaLiga. Ia sangat berterima kasih atas pengalaman tersebut. Di Villarreal, meskipun tidak berjalan sesuai harapan, Kubo mengaku bahwa kompetisi yang ia hadapi di sana membantunya belajar dan tumbuh sebagai pemain sepak bola.
Paling menarik adalah apa yang diceritakan Kubo tentang pengalamannya di Getafe. Kubo menyoroti karakter pelatih Jose Bordalás yang mendorongnya untuk menjadi pemain sepak bola yang lebih baik. Kubo mengungkapkan, “Saya sangat terinspirasi oleh semangat yang dimiliki oleh Bordalás. Ia berkata bahwa jika ingin menjadi pemain sepak bola yang baik, saya harus berani mengambil risiko. Ini sangat membantu saya. Sekarang, ketika saya bertemu dengan mantan rekan setim seperti Cucurella atau Aleña, kami saling bertanya, ‘Apakah kamu berani mengambil risiko?’ Untuk mengingat masa-masa tersebut…”
Kubo juga mengingat momen ketika ia menerima tawaran untuk bergabung dengan Real Sociedad. Setelah berdiskusi dengan Presiden Jokin Aperribay di Madrid, Kubo memutuskan untuk menerima tawaran tersebut. Dia mengatakan, “Saya berada di Jepang saat mereka menghubungi saya dan memberi tahu bahwa saya memiliki tawaran dari Real. Saya bilang saya akan memikirkannya ketika kembali ke Spanyol, dan memang begitu, saya serius mempertimbangkan tawaran itu. Sebelumnya, selama tiga tahun terakhir, segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang saya harapkan, terutama tahun terakhir. Saya harus memilih masa depan saya dengan baik. Ketika saya bertemu dengan Presiden Aperribay di Madrid, saat itu, dari percakapan itu saya memutuskan untuk datang ke Real.”
Kubo juga mengungkapkan bahwa ia mengalami kesulitan di hari pertamanya berlatih di Zubieta, tempat Real Sociedad berlatih. Ia merasa tidak nyaman karena harus bermain di posisi yang tidak biasa baginya. Namun, kemudian semuanya mulai membaik, bahkan Kubo menjadi salah satu bintang di LaLiga. Kubo mengatakan, “Real Sociedad telah membantu saya untuk membuktikan diri saya sebagai pemain sepak bola. Saya tidak berada dalam kondisi terbaik pada saat itu, tetapi klub ini telah membantu saya untuk bangkit kembali dan mencapai kesuksesan.”
Kubo juga berbicara tentang hubungannya dengan pelatih Imanol Alguacil. Kubo mengatakan bahwa Imanol selalu meminta yang terbaik darinya, baik dalam latihan maupun pertandingan. Kubo mengakui bahwa sifat kompetitif Imanol Alguacil sangat membantu dirinya berkembang. Kubo menyatakan, “Imanol selalu meminta agar saya lebih berprestasi, lebih menonjol, memberikan yang terbaik dalam latihan dan pertandingan. Itu hal yang baik, karena ketika seorang pelatih tidak mengatakan apa-apa, berarti dia tidak berharap banyak darimu. Imanol ingin semua pemain bertarung untuk mendapatkan tempat di starting eleven, menonjol dalam setiap pertandingan, dan hal ini sangat baik bagi sang pelatih dan tim.”
Kubo juga menceritakan sebuah anekdot tentang hubungannya dengan David Silva. Kubo mengingat salah satu momen bersejarah selama musim pertamanya di San Sebastián, yaitu saat tim mereka berhasil meraih kemenangan di Old Trafford. Kubo mengatakan, “Jika harus memilih satu pertandingan, mungkin saya akan memilih kemenangan di Old Trafford. Saya ingat saat itu, David Silva mengatakan bahwa jika kami menang, dia akan mengundang kami makan malam bersamanya. Hal ini menunjukkan persaingan antara Manchester City dan Manchester United. Pada saat itu, Manchester United merupakan tim yang lebih unggul daripada kami, tetapi berkat makan malam yang disediakan oleh David Silva, kami berhasil memenangkan pertandingan tersebut.”
