Pelatih kiper Timnas Indonesia, Kim Bong Soo, baru-baru ini membagikan tiga syarat penting yang harus dimiliki oleh para penjaga gawang skuad Garuda. Dalam pernyataannya, Kim mengungkapkan bahwa pelatih kepala Shin Tae Yong meminta agar ia mengajarkan para kiper untuk lebih terlibat dalam proses membangun serangan dari bawah, yang dikenal dengan istilah build-up. Namun, sebelum membahas teknik build-up yang kini menjadi tren dalam sepak bola modern, Kim merasa penting untuk meningkatkan mental para penjaga gawang terlebih dahulu.
Dalam sebuah postingan di Instagram resmi Timnas Indonesia, Kim Bong Soo menjelaskan bahwa pelatih Shin meminta fokus lebih pada latihan mental sebelum beralih ke teknik build-up. Ia mengatakan, “Pemain pun diberi tahu bahwa kita akan berlatih keras untuk meningkatkan mental. Syarat pertama adalah memiliki penampilan yang stabil (konsisten). Lalu, seorang kiper harus pandai berkomunikasi dengan pemain lain, dan yang terakhir, bisa memimpin atau memiliki kharisma. Hal-hal inilah yang diinginkan pelatih.”
Kim juga berharap agar para pelatih di klub-klub Indonesia lebih memperhatikan aspek mental para penjaga gawang. “Sebagai kiper, mereka harus bermain aman dari belakang untuk menjaga stabilitas tim. Saya rasa para pelatih di daerah perlu lebih memperhatikan aspek ini. Itu yang bisa saya sampaikan untuk pelatih-pelatih di sini,” tambahnya.
Saat ini, pelatih Shin Tae Yong lebih sering mengandalkan Maarten Paes, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata sebagai penjaga gawang utama. Terbaru, Muhammad Riyandi dipercaya menggantikan Ernando yang mengalami cedera. Maarten Paes, yang bermain untuk FC Dallas, menjadi pilihan utama dan semakin menambah kepercayaan diri tim Merah Putih saat menghadapi lawan-lawan berkualitas tinggi. Kiper berusia 26 tahun ini sering kali mencuri perhatian berkat penampilan impresifnya di bawah mistar gawang, melakukan penyelamatan gemilang yang membuat frustrasi para pemain lawan.
Dengan penekanan pada mental dan komunikasi, Kim Bong Soo berharap para kiper Indonesia dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar bagi tim nasional. Syarat-syarat yang diungkapkan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para penjaga gawang muda yang bercita-cita untuk memperkuat posisi mereka di level internasional.