Roma baru saja memberikan dampak besar dalam perburuan gelar Serie A dengan mengalahkan Inter Milan 1-0, yang membuat Napoli semakin dekat meraih Scudetto. Kekalahan ini menjadi yang ketiga berturut-turut bagi Inter, sementara Matias Soule mencetak gol penentu di babak pertama.
Soule, yang merupakan produk akademi Juventus, awalnya mendapat banyak perhatian, namun performanya di Frosinone musim lalu membuat publik semakin mengenalnya berkat kontribusinya yang signifikan dalam 14 gol di Serie A. Meski Juventus memutuskan untuk menjualnya dan beberapa pemain muda lainnya seperti Dean Huijsen demi meraih keuntungan, keputusan tersebut kini terasa menyakitkan bagi mereka, karena kedua pemain tersebut menunjukkan performa yang sangat baik.
Awal musim Soule tergolong biasa saja, namun kini ia mulai menunjukkan kualitasnya sebagai wing-back kanan di bawah arahan Claudio Ranieri. Pelatih asal Italia tersebut mengungkapkan pujiannya kepada Soule dalam wawancara dengan TMW. “Dia (Soule) sudah memahami apa yang selalu saya minta. Setiap orang harus tahu bahwa sesuatu yang penting harus terjadi ketika dia menguasai bola. Dia harus praktis dan cepat dalam berpikir. Saya selalu bilang kepadanya, ‘Jika kamu menunjuk seseorang, lakukan dengan cepat’. Sekarang dia mulai mengerti. Dia adalah pemain yang belum sepenuhnya menyadari potensinya. Dia mulai memahami bahwa ini adalah Serie A. Dia harus terus percaya bahwa dia bisa meningkatkan apa yang sudah baik. Dan itu banyak. Dia adalah pemain yang sangat berbakat,” ungkap Ranieri.
Sejak Ranieri mengambil alih Roma di tengah musim, timnya kini memiliki peluang nyata untuk meraih kualifikasi Liga Champions. Dengan performa menjanjikan dari Soule dan dukungan pelatih yang tepat, Roma tampaknya sedang dalam jalur yang benar untuk meraih kesuksesan lebih lanjut di kompetisi domestik.