Hellas Verona berhasil meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan dengan skor 3-2 atas Parma di Stadio Ennio Tardini. Kemenangan ini menjadi angin segar bagi pelatih Paolo Zanetti yang tengah menghadapi tekanan berat. Hasil ini tidak hanya mengakhiri serangkaian hasil buruk, tetapi juga meredakan kekhawatiran mengenai masa depan Zanetti di klub.
Parma memasuki pertandingan tanpa beberapa pemain kunci, seperti Adrian Bernabé, Gabriel Charpentier, Alessandro Circati, Adrian Benedyczak, dan Mateusz Kowalski. Sementara itu, Verona juga menghadapi tantangan dengan absennya Ondrej Duda, Juan Manuel Cruz, dan Martin Frese, meski mereka menyambut kembali Diego Coppola yang telah menjalani hukuman larangan bermain.
Pertandingan dimulai dengan peringatan dini bagi Verona ketika Emanuele Valeri melakukan blok sliding krusial untuk menggagalkan peluang Amin Sarr setelah kesalahan dari Botond Balogh. Namun, Verona segera mengambil alih permainan. Coppola mencetak gol lewat sundulan tipis dari umpan Abdou Harroui, memberikan keunggulan penting bagi tim tamu.
Situasi Parma semakin sulit ketika Nahuel Estevez terpaksa ditarik keluar karena cedera dan digantikan oleh remaja berbakat, Anas Haj Mohamed. Pertandingan berlangsung terbuka dengan kedua tim menciptakan peluang. Harroui hampir menambah keunggulan, namun gagal memanfaatkan umpan dari Darko Lazovic di depan gawang.
Parma tidak tinggal diam. Lorenzo Montipò melakukan penyelamatan penting dari tembakan Ange-Yoan Bonny. Dari sepak pojok yang dihasilkan, tembakan rendah Bonny berhasil dihalau dari garis gawang, tetapi bola jatuh dengan baik untuk Simon Sohm yang menyamakan kedudukan bagi Parma.
Setelah jeda, Verona dengan cepat kembali memimpin berkat assist lain dari Harroui, yang mengumpan Sarr untuk mencetak gol mudah. Meskipun Harroui melewatkan peluang emas setelahnya, di mana ia melebar setelah melakukan penetrasi yang baik, Verona terus menekan.
Dennis Man memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan lagi bagi Parma, tetapi upayanya meleset dari jarak dekat. Kegagalan ini terbukti mahal ketika Verona kembali mencetak gol melalui serangan balik. Setelah Zion Suzuki melakukan permainan defensif yang kuat melawan Dailon Livramento, Daniel Mosquera menyusul untuk mencetak gol dan memperlebar keunggulan Verona.
Parma tidak menyerah. Sohm mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini dengan tembakan akurat dari tepi kotak penalti, menciptakan ketegangan menjelang akhir pertandingan. Namun, meskipun upaya keras mereka, Verona berhasil mempertahankan kemenangan dan keluar dari zona degradasi.
Kemenangan ini sangat krusial bagi Hellas Verona yang berusaha membangun momentum dan memperbaiki posisi mereka di Serie A setelah awal musim yang sulit. Hasil ini tidak hanya meningkatkan moral tim, tetapi juga memberi Zanetti sedikit ruang bernapas terkait posisinya sebagai pelatih kepala.
Gol-gol dalam pertandingan ini dicetak oleh Coppola (5′ V), Sohm (19′, 90′ P), Sarr (57′ V), dan Mosquera (75′ V).
Susunan Pemain:
Parma (4-2-3-1): Suzuki; Balogh, Delprato, Leoni (66′ Hainaut), Valeri; Sohm, Estévez (80′ Haj Mohamed, 77′ Benedyczak); Man, Hernani (46′ Keita), Cancellieri (46′ Almqvist); Bonny
Verona (3-4-2-1): Montipò; Dawidowicz, Coppola, Ghilardi; Tchatchoua, Duda, Belhayane, Lazovic (66′ Daniliuc); Suslov (85′ Dani Silva), Harroui (67′ Mosquera); Sarr (66′ Livramento)