Juventus baru saja melakukan negosiasi yang terbilang cepat untuk standar mereka, dengan mengatur pertukaran pemain bersama Porto yang melibatkan Alberto Costa dan Joao Mario. Dalam kesepakatan ini, Bianconeri juga akan menerima kompensasi tunai sebesar €4 juta. Menurut laporan dari Gianluca Di Marzio, Porto berhasil mengalahkan Sporting CP dalam perebutan Joao Mario dengan menawarkan kesepakatan yang menarik.
Joao Mario, yang berusia 25 tahun, sudah mencatatkan 181 penampilan bersama Porto, di mana ia berhasil mencetak 5 gol dan memberikan 26 assist. Selain itu, ia juga telah memperkuat tim nasional Portugal sebanyak tiga kali. Sementara itu, Juventus harus mengucapkan selamat tinggal kepada Alberto Costa yang memiliki nilai pasar sebesar €16 juta, setelah hanya enam bulan bergabung. Costa sebelumnya didatangkan dari Vitoria Guimaraes dengan biaya €12 juta pada bulan Januari. Selama bermain di Juventus, ia telah tampil 14 kali, meskipun hanya 6 kali sebagai starter, dan memberikan 3 assist, terutama tampil baik di ajang FIFA Club World Cup.
Meskipun pertukaran ini terjadi, tampaknya Juventus masih berencana untuk mendatangkan bek kanan baru. Nahuel Molina saat ini menjadi kandidat terdepan. Dalam perkembangan cepat, Atletico Madrid telah merekrut pengganti Molina, mengalahkan Wolverhampton dan Milan dalam perburuan Marc Pubill. Nottingham Forest dan Villarreal juga menunjukkan ketertarikan terhadap pemain juara dunia asal Argentina tersebut. Tuttomercatoweb melaporkan bahwa Juventus sudah melakukan pembicaraan dengan pihak Molina, meskipun negosiasi antara klub-klub belum dimulai.
Analisis kami terhadap penjualan Alberto Costa untuk Joao Mario menunjukkan bahwa kesepakatan ini tidak memberikan dampak signifikan, karena Juventus mengganti pemain muda dengan opsi yang lebih berpengalaman. Meskipun ada sedikit ‘plusvalenza’ dan jumlah uang yang akan diterima tidak terlalu besar, hal ini mungkin tidak cukup untuk membenarkan keputusan tersebut. Costa mungkin bukanlah prospek yang tidak boleh dilewatkan, tetapi ia telah menunjukkan cukup potensi untuk dieksplorasi lebih lanjut. Mungkin ia memilih untuk keluar setelah menyadari bahwa ia tidak akan menjadi starter. Pertukaran ini tidak mengurangi kebutuhan Juventus untuk menemukan pemain yang benar-benar dapat memberikan perbedaan di posisi tersebut.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan pembaruan lebih lanjut tentang Serie A dan sepak bola Italia!