Mourinho Yakin Akan Melatih di Arab Saudi Kelak.
Jose Mourinho menyatakan keyakinannya untuk melatih di Arab Saudi di masa depan karena tekanan yang meningkat padanya di Roma. Roma saat ini berada di posisi ke-13 dalam tujuh putaran Serie A dan spekulasi tim Italia tersebut akan memecat Mourinho jika mereka kalah di Cagliari pada hari Minggu, menurut Corriere dello Sport.
Mantan manajer Chelsea, Manchester United, dan Tottenham baru-baru ini menolak tawaran besar dari Arab Saudi demi tetap di Roma. “Saya diberi tawaran terbesar dalam sejarah sepak bola untuk seorang manajer,” ujarnya. Dia menegaskan komitmennya kepada dewan, penggemar, dan pemain Roma dengan kata-katanya.
Meskipun demikian, dia kemungkinan akan pindah ke Arab Saudi jika performa timnya tidak membaik. “Saya akan kunjungi Arab Saudi di waktu senggang, dan saya yakin akan bekerja di sana.”
Saya tidak tahu kapan, tetapi saya cukup yakin,” kata Mourinho yang berusia 60 tahun kepada MBC Egypt. “Tidak ada yang tahu masa depan, tetapi saya pasti akan melakukannya [bekerja di Arab Saudi].” Mourinho juga berbicara tentang Arab Saudi pada bulan Juli, mengakui bahwa dia ingin bekerja di Pro League.
“Pintu selalu terbuka bagi saya di Arab Saudi,” katanya. “Saya ingin merasakan perkembangan di sana. Cristiano [Ronaldo] adalah orang pertama yang pergi ke sana dan memberikan perspektif yang berbeda segera. Para pemain awalnya berpikir bahwa itu adalah pertunjukan satu orang, tetapi mereka menyadari pada musim panas bahwa segalanya benar-benar berubah.”
Jose Mourinho Menolak Tawaran Arab Saudi, Lukaku Dikecam oleh Penggemar Inter
Lebih banyak berita dari Serie A, menyebutkan bahwa striker Napoli Victor Osimhen mungkin akan keluar pada Januari setelah mendapat ejekan dalam video online oleh klubnya sendiri. AC Milan mengumumkan rencana untuk pindah dari San Siro dan membangun stadion baru di selatan kota.
Selain itu, Romelu Lukaku dari Roma menjadi target para penggemar klub lamanya, Inter. Mereka berencana membagikan 50.000 peluit untuk menunjukkan ‘ketidaksenangan’ mereka ketika dia kembali ke San Siro dengan klubnya saat ini pada akhir bulan ini.
Tekanan semakin meningkat bagi Mourinho di Roma setelah performa buruk timnya di Serie A. Jika Roma kalah di pertandingan melawan Cagliari, spekulasi tentang pemecatan Mourinho semakin kuat.
Mourinho menolak tawaran besar dari Arab Saudi untuk tetap di Roma. Dia yakin suatu hari nanti akan melatih di sana. Mourinho juga menyebut Cristiano Ronaldo sebagai penggerak untuk melihat potensi sepak bola di Arab Saudi.
Selain itu, Romelu Lukaku dari Roma menjadi target para penggemar klub lamanya, Inter, yang berencana mengeluarkan 50.000 peluit sebagai tanda ‘ketidaksenangan’ ketika Lukaku kembali ke San Siro. Semua ini menunjukkan bahwa dunia sepak bola Italia sedang mengalami banyak perubahan dan pergeseran yang menarik perhatian.