Manchester United sudah lama menjadi salah satu klub sepakbola paling bergengsi di dunia. Namun, belakangan ini, klub tersebut tampaknya mengalami masa-masa sulit. Bukan hanya di level domestik, tetapi juga di level Eropa. Bahkan, mereka gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions dan harus puas finis di posisi terbawah di grup mereka. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah benar-benar ada masalah di Old Trafford?
Jose Mourinho, mantan manajer Manchester United, pernah mengungkapkan tentang ‘football heritage’ pada sebuah konferensi pers pada tahun 2018. Meski saat itu banyak yang menertawakannya, namun lima tahun kemudian, pernyataan Mourinho tersebut terasa semakin relevan. Ia menyebut bahwa klub ini telah mengalami penurunan selama tujuh tahun terakhir, dengan empat manajer yang berbeda. Mourinho juga menyoroti fakta bahwa rival sekotanya, Manchester City, telah meraih kesuksesan yang lebih besar dalam kurun waktu yang sama.
Erik ten Hag, manajer Ajax Amsterdam, juga mengungkapkan hal serupa tentang Manchester United. Ia kerap menyoroti kurangnya mentalitas elit dan kualitas dalam skuat United, yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Ten Hag adalah manajer kedelapan yang menangani United sejak tahun 2013, dan tidak ada yang bisa berargumen bahwa mereka telah meraih kesuksesan yang nyata selama periode tersebut. Bahkan, Mourinho sendiri pernah menyebut finis di posisi kedua dengan United pada musim 2017/18 sebagai salah satu pencapaian terbesarnya.
Mungkin memang benar, bahwa masalah yang dihadapi oleh Manchester United saat ini adalah bagian dari ‘football heritage’ mereka. Bukan hanya karena kurangnya kesuksesan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi juga karena kurangnya investasi yang dilakukan oleh klub dalam jangka panjang. Mourinho pernah menyoroti fakta bahwa banyak pemain yang pergi dari United sebelum musim 2017/18, seperti Wayne Rooney, Adnan Januzaj, dan Bastian Schweinsteiger, masih bermain di level yang tinggi di klub lain.
Dengan demikian, apa yang dialami oleh Manchester United saat ini mungkin memang merupakan bagian dari sejarah panjang klub tersebut. Namun, hal ini juga menunjukkan bahwa ada masalah yang perlu diatasi secara serius. Bukan hanya dari segi manajerial, tetapi juga dari segi kepemilikan dan investasi jangka panjang. Jika tidak, mungkin kita akan terus melihat ‘football heritage’ yang sama terjadi di Old Trafford dalam beberapa tahun ke depan. Semoga saja, United bisa segera bangkit dan kembali menjadi kekuatan utama di sepakbola Inggris dan Eropa.