Liga Inggris: Jose Mourinho Ungkap Masalah Besar Manchester United
Jose Mourinho baru-baru ini mengungkapkan wawasan tentang ‘masalah yang sangat dalam’ di Manchester United selama masa jabatannya selama dua setengah tahun sebagai manajer. Mourinho mulai menjabat di Old Trafford pada Mei 2016 dan membawa tim meraih kemenangan di Liga Europa dan Piala Carabao sebelum dipecat pada Desember 2018. Di samping itu, dia juga memimpin United meraih posisi runner-up di Liga Premier, meskipun dia berharap itu akan ditingkatkan menjadi gelar karena adanya 115 tuduhan FFP terhadap Manchester City.
Mourinho baru-baru ini dikaitkan dengan kembalinya ke United, tetapi dia menepis laporan tersebut dalam wawancara dengan Rio Ferdinand di podcast VIBE with FIVE-nya. Sebaliknya, Mourinho membuka diri tentang masalah-masalah di United selama masa jabatannya sebagai bos.
Mourinho sering berselisih dengan Paul Pogba di United, menyebut pemain asal Prancis itu sebagai ‘virus’ di depan rekan-rekannya dan mencabut jabatan wakil kaptennya. Berbicara tentang masalah yang dihadapinya, Mourinho mengatakan, ‘Apakah Anda membeli unit furnitur baru sebelum membersihkan rumah? Saya lebih memilih membersihkan rumah daripada membeli furnitur baru (pemain baru).’
Dia menambahkan, ‘Kami tidak membersihkannya sebagaimana yang kami inginkan. Saya ingin membersihkan mulai dari musim kedua, tetapi kami tidak bisa karena berbagai alasan. Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya meminta A, B, C, atau D pada musim ketiga karena itu tidak benar. Saya hanya tahu dengan jelas pada musim ketiga apa yang tidak saya inginkan di sana.’
Mourinho juga mengungkapkan bahwa dia tahu secara jelas masalah-masalah yang sangat dalam di United, tetapi itu tidak terjadi. Terkadang dalam sepakbola, Anda harus menerima hal itu. Saya sudah mencoba yang terbaik, tetapi saya tahu dengan pasti masalah-masalah yang sangat dalam yang kami miliki di sana. Pada musim ketiga, manifestasi dari masalah-masalah ini semakin jelas.’
Dengan demikian, ungkapan Mourinho memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi internal Manchester United selama masa jabatannya sebagai manajer. Hal ini juga menunjukkan bahwa ada masalah yang sangat dalam yang harus dihadapi oleh klub tersebut. Semoga saja, dengan adanya pengungkapan ini, United dapat memperbaiki masalah-masalah internalnya dan kembali bersinar di pentas Liga Inggris.