Jakarta, CNN Indonesia – Kubu Jake Paul menegaskan bahwa pertarungannya melawan Mike Tyson bukanlah sebuah sandiwara yang telah diatur. Nakisa Bidarian, salah satu pendiri Most Valuable Promotions (MVP) yang menjadi promotor duel tersebut, menanggapi berbagai tudingan yang menyebut bahwa hasil pertarungan sudah ditentukan sebelumnya. Menurut Bidarian, Jake Paul telah lama berjuang menghadapi skeptisisme dan keraguan terhadap kemampuannya sebagai atlet profesional.
“Ini bukan kali pertama Jake Paul menghadapi tudingan skeptis dan ketidakpercayaan terhadap dirinya,” ungkap Bidarian. Dia menekankan bahwa klaim bahwa laga tersebut dicurangi justru merupakan pujian terselubung bagi Jake Paul, yang telah berhasil menunjukkan kemampuannya di ring tinju.
Bidarian juga menyoroti bagaimana latar belakang Jake Paul sebagai seorang YouTuber seringkali menjadi alasan bagi orang-orang untuk meragukan kemampuannya. “Sejak hari pertama ia terjun ke olahraga ini, banyak yang meragukan kemampuannya dan kesulitan memahami bagaimana seseorang dengan latar belakang seperti dirinya dapat mencapai banyak hal dalam waktu singkat,” jelasnya.
Namun, menurut Bidarian, Jake Paul telah berhasil membuktikan kemampuannya berkali-kali dan terus mencetak rekor bersejarah. Dalam pertarungan melawan Mike Tyson, Jake Paul berhasil menang dengan angka mutlak. Dia unggul jauh dalam statistik pukulan yang dilontarkan, sementara Tyson tampak tidak bertenaga setelah awal yang agresif. Beberapa pengamat menyebut bahwa Tyson terlihat menahan diri dan tidak mengeluarkan kekuatan penuhnya saat memiliki kesempatan untuk menyerang.
Dengan berbagai kontroversi yang mengelilingi pertarungan ini, Jake Paul semakin menunjukkan bahwa ia bukan sekadar seorang influencer, tetapi juga seorang petinju yang serius. Meskipun banyak yang meragukan, ia terus melangkah maju dan membuktikan bahwa ia layak berada di puncak dunia tinju.