Atletico Madrid mungkin tidak dijual sepenuhnya, tetapi CEO Miguel Angel Gil Marin sedang melakukan pembicaraan untuk menjual sebagian saham klub kepada investor asing. Los Rojiblancos tengah mencari investasi untuk proyek urban di sekitar Stadion Metropolitano, yang dapat membuka peluang untuk kesepakatan lebih lanjut.
Beberapa waktu lalu, muncul kabar bahwa grup investasi asal AS, Apollo Global Management, sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham di Atletico. Gil Marin, Presiden Enrique Cerezo, dan Ares Management berencana untuk mengurangi kepemilikan mereka. Saat ini, Atletico HoldCo memiliki 70% saham klub, sementara Quantum Pacific memiliki 28%. Rencananya, Ares Management yang memiliki 34% saham di Atletico HoldCo dan Cerezo yang memiliki 15% akan mengurangi kepemilikan mereka, sementara Gil Marin akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas dan pengambil keputusan utama.
Saudi Arabia menunjukkan ketertarikan untuk berinvestasi miliaran dolar. Menurut kabar yang beredar, jumlah investasi yang dibicarakan mencapai €2,5 miliar dari Apollo. VozPopuli melaporkan bahwa Saudi Arabia telah mengungkapkan minat untuk melakukan kesepakatan dan bersedia bernegosiasi untuk mendapatkan saham besar di klub ini.
Kekuatan minyak Timur Tengah ini sudah terhubung dengan Los Rojiblancos melalui sponsor, di mana Riyadh Air saat ini menjadi sponsor utama jersey klub dan juga sponsor stadion. Setelah dua tahun beriklan di jersey Atletico, Riyadh Air diharapkan segera memulai operasionalnya sebagai maskapai penerbangan pada tahun ini.
Pengembangan Atletico Sports City bisa menjadi pendorong untuk perubahan kepemilikan. Atletico saat ini sedang membangun venue olahraga air dan pantai di samping stadion, serta telah memperoleh izin perencanaan untuk venue konser dengan kapasitas 20.000 orang. Rencananya, kompleks olahraga dan fasilitas pelatihan akan dibangun di area tersebut.
Baru-baru ini, Al-Nassr menunjukkan minat kepada Óscar Mayo, arsitek di balik pertumbuhan model bisnis Atletico Madrid. Klub tersebut menginformasikan bahwa mereka siap memberikan tawaran menarik untuk menjadikannya CEO baru. Namun, Óscar menyatakan bahwa ia ingin tetap di Atletico Madrid.
Los Rojiblancos akan menanggung biaya sebesar €120 juta untuk proyek ini, dan mereka akan menerima €120 juta dari kesepakatan CVC untuk anggaran tersebut. Meski demikian, mereka masih mencari tambahan investasi sebesar €500 juta untuk menyelesaikan rencana mereka, dan berharap mendapatkan dana tersebut sebelum musim gugur ini. Baik Apollo maupun Saudi Arabia bisa turut berinvestasi dalam proyek ini.
Dengan perkembangan ini, masa depan Atletico Madrid tampak semakin menarik. Penggemar di Indonesia pasti tidak sabar menantikan bagaimana investasi ini akan memengaruhi klub kesayangan mereka dan apa yang akan terjadi selanjutnya di La Liga.