Inter Milan, juara Serie A, akan berhadapan dengan Bayern Munich dalam perempat final Liga Champions UEFA besok. Pelatih Inter, Simone Inzaghi, memberikan pandangannya mengenai pertandingan ini dalam konferensi pers hari ini. Pertandingan leg pertama akan berlangsung di Allianz Arena, dan Inter datang ke laga ini setelah hasil imbang 2-2 yang mengecewakan melawan Parma, di mana mereka kehilangan dua gol unggul dan hanya meraih satu poin yang sangat penting dalam perjuangan mereka menghindari degradasi.
Menjelang pertandingan, Inzaghi mengungkapkan bahwa Bayern Munich adalah favorit untuk laga ini. Ia mengatakan, seperti yang dilansir oleh La Gazzetta dello Sport, “Dibandingkan dua tahun lalu, jarak kami dengan Bayern di lapangan telah menyusut. Kami telah berkembang. Namun, sangat sulit untuk tetap kompetitif melawan klub-klub besar seperti mereka. Kami tetap kompetitif, di fase grup kami tampil lebih baik. Ini adalah sebuah trofi, dan itu sangat berarti. Selama empat tahun terakhir, ada pengurangan anggaran, semua orang tahu itu. Namun, Inter selalu berada di puncak berkat kerja keras para pemain dan manajer. Ini adalah sumber kebanggaan yang besar.”
Inzaghi juga berbicara lebih lanjut tentang kekuatan Bayern. “Bayern adalah tim yang sangat kuat, kami harus bermain sebagai tim seperti biasa. Mereka memainkan sepak bola yang sangat baik, Kompany melakukan pekerjaan yang luar biasa. Fakta bahwa mereka bisa memilih untuk menggantikan Musiala atau memainkan Gnabry dan Müller memberikan gambaran tentang siapa yang akan kami hadapi: bersama Real Madrid, mereka adalah favorit di Liga Champions ini. Kami akan mengalami momen-momen sulit. Tapi mereka juga akan merasakan kesulitan.”
Pelatih asal Italia ini juga mengungkapkan perkembangan Inter sebagai tim dalam beberapa musim terakhir dan memberikan pujian besar kepada para pemainnya. “Sejak saya datang, kami telah meraih enam gelar. Seharusnya bisa delapan, dengan Liga Champions yang hilang di final dan Scudetto yang lepas hanya satu poin. Kenyataannya, kami telah melampaui diri kami sendiri. Para pemain ini seharusnya mendapat lebih banyak apresiasi: kami telah berjuang selama dua bulan, kami di sini tanpa lima pemain, dan yang kami bicarakan hanya absennya pemain Bayern. Namun, saya memiliki pemain-pemain yang cerdas, mereka tahu segalanya.”
Saat ini, Inter sedang memburu treble musim ini dan berpeluang mencapai final Coppa Italia, sementara mereka juga berada di puncak klasemen Serie A. Dengan semangat dan determinasi yang tinggi, Inter siap menghadapi tantangan besar melawan Bayern Munich.
