Inter Milan mengalami awal musim terburuk dalam satu dekade terakhir. Meskipun ada desas-desus mengenai kemungkinan pergantian pelatih yang cepat, manajemen klub tetap berkomitmen untuk memberikan waktu kepada Christian Chivu agar bisa memperbaiki keadaan. Fabrizio Romano melaporkan bahwa meski ada pembicaraan setelah kekalahan dari Juventus, pihak Nerazzurri belum mengambil langkah konkret untuk mengubah posisi pelatih.
Manajemen Inter tetap mendukung Chivu, yang diangkat setelah Simone Inzaghi memutuskan untuk bergabung dengan klub di Arab Saudi. Beberapa penggemar Inter bahkan meminta agar José Mourinho kembali jika Chivu dipecat. Namun, Mourinho baru saja dipecat oleh Fenerbahce setelah timnya tersingkir dari playoff Liga Champions. Meskipun tidak ada rencana konkret untuk kembalinya Mourinho ke Inter, pelatih asal Portugal tersebut tetap ingin segera kembali ke kursi pelatih dan tidak berencana untuk mengambil jeda meskipun situasi terakhirnya di Turki.
Menurut Corriere dello Sport, Giuseppe Marotta, direktur olahraga Inter, memiliki tiga opsi untuk menggantikan Inzaghi. Sayangnya, mereka tidak berhasil meyakinkan Cesc Fabregas dan Roberto De Zerbi untuk meninggalkan klub mereka saat ini, yaitu Como dan Olympique Marseille. Meskipun demikian, manajemen Inter tetap yakin dengan pilihan mereka dan percaya bahwa Chivu adalah pelatih modern yang berkualitas dan tepat untuk tugas ini.
Inter bukanlah tim yang terburu-buru dalam mengambil keputusan. Momen nyata untuk mengevaluasi performa tim kemungkinan besar akan datang pada jeda internasional berikutnya. Meskipun data yang ada masih sangat terbatas, tampaknya mereka belum mampu menyelesaikan masalah yang membuat mereka kehilangan gelar musim lalu.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Serie A dan sepak bola Italia, ikuti kami di Google News.