Setelah meraih kemenangan mengesankan 6-0 atas Lazio, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, berbagi pandangannya tentang pertandingan tersebut dan perjalanan timnya di Serie A. Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Nerazzurri yang terus mengukuhkan posisi mereka dalam perburuan gelar juara.
Inzaghi mengungkapkan rasa puasnya terhadap hasil pertandingan, terutama melawan Lazio yang tengah dalam performa baik. “Kepuasan? Terutama karena kami berhasil mengalahkan tim yang sedang dalam bentuk terbaik. Di 20 menit pertama, kami menjaga jarak yang baik. Di babak kedua, permainan semakin mudah berkat para pemain yang telah memberikan banyak usaha selama tiga setengah tahun terakhir. Saya bangga menjadi pelatih mereka,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah Inter adalah tim terkuat, Inzaghi menjawab, “Lapangan yang akan memberi tahu kita itu. Para pemain berhasil menginterpretasikan pertandingan dengan baik. Sekarang kami memiliki pertandingan untuk dipulihkan. Semuanya akan rumit, tetapi kami akan selalu berusaha memberikan yang terbaik, berharap bisa tampil seperti ini. Kalian semua bisa melihat klasemen; ada tim lain yang juga memiliki performa bagus, termasuk Lazio.”
Menggambarkan frustrasi di masa lalu, ia menyebutkan, “Setelah gol melawan Parma, saya merasa kesal karena kami tidak pantas menerima itu. Namun, saya harus memuji para pemain ini karena kami telah bermain konsisten selama sebulan terakhir. Tanpa Acerbi dan Pavard di lini belakang, kami menghadapi tantangan dalam rotasi, tetapi Bisseck bermain sangat baik. Darmian masuk dan bermain cerdas seperti biasanya.”
Inzaghi juga menyatakan kebanggaannya terhadap dedikasi dan tingkat performa timnya. “Saya bangga dengan apa yang ditunjukkan pemain saya di lapangan karena itu luar biasa. Mereka menunjukkan ini setiap hari. Ini adalah kelompok yang fantastis. Setiap orang layak untuk bermain, tetapi saya harus membuat pilihan,” jelasnya.
Ia juga menanggapi pandangan eksternal tentang tim sejak kekalahan dalam derby pada bulan September lalu: “Sejak kami kalah dalam derby pada 20 September, ada orang-orang yang ingin kami jatuh, tetapi saya memiliki pemain yang sedikit mendengarkan dan terus berjuang.”
Kemenangan ini tentu menjadi dorongan semangat bagi Inter Milan untuk terus melaju dalam kompetisi, dan dengan kepemimpinan Inzaghi, mereka tampaknya siap menghadapi tantangan yang ada di depan.