Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, memastikan bahwa seluruh pemain Timnas Indonesia U-17 dalam kondisi baik untuk bertanding, termasuk Amar Brkic. Brkic yang sebelumnya tidak dapat dimainkan dalam laga pertama Timnas Indonesia U-17 vs Ekuador karena mengalami diare, kini telah pulih dan siap untuk tampil melawan Panama di Piala Dunia U-17 2023.
Menurut Indra Sjafri, masalah yang dialami Brkic sudah terselesaikan dan ia siap untuk bertanding. Selain itu, semua pemain Timnas Indonesia U-17 juga dalam kondisi siap tanding, tanpa ada yang mengalami cedera. Hal ini disampaikan oleh Indra Sjafri dalam konferensi pers di Surabaya pada Sabtu (11/11).
Indra Sjafri juga mengomentari penurunan fisik yang terjadi pada pertandingan sebelumnya, mengatakan bahwa pertandingan tersebut merupakan ujian yang berat bagi para pemain usia 17 tahun, terutama di hadapan ribuan penonton. Ia juga menyebutkan bahwa masalah mental juga memengaruhi performa pemain, namun mereka berhasil menjalaninya hingga babak akhir pertandingan.
Amar Brkic sendiri adalah pemain Timnas Indonesia U-17 yang meniti karier di Jerman sejak usia belia dan kini membela tim junior Hoffenheim. Dengan posisinya sebagai penyerang sayap, Brkic diharapkan dapat menjadi opsi yang baik bagi pelatih Bima Sakti di lini serang.
Timnas Indonesia U-17 sendiri telah mengantongi satu poin setelah bermain imbang 1-1 melawan Ekuador. Hasil imbang ini membuka peluang bagi Timnas Indonesia U-17 untuk lolos ke babak 16 besar. Dari enam grup yang ada, dua tim teratas secara otomatis lolos ke babak 16 besar, ditambah dengan empat tim peringkat tiga terbaik.
Dengan kondisi pemain yang siap tanding, Timnas Indonesia U-17 siap menghadapi pertandingan selanjutnya melawan Panama dengan harapan meraih hasil yang lebih baik. Semua mata akan tertuju pada penampilan para pemain muda Indonesia dalam upaya mereka untuk meraih prestasi di kancah internasional.