Liga Inggris: Kontroversi Pergantian Pemain di Timnas Inggris
Pertandingan terakhir babak grup Euro 2024 antara Inggris dan Slovenia semakin mendekat, namun kabar kontroversial mengenai pergantian pemain di lini tengah timnas Inggris menjadi sorotan utama. Gareth Southgate, sang pelatih, dikabarkan akan melakukan perubahan dengan memasukkan Conor Gallagher dari Chelsea untuk menggantikan Trent Alexander-Arnold dari Liverpool.
Inggris, yang saat ini berada di posisi puncak klasemen Grup C, berpeluang besar untuk melaju ke babak gugur Euro 2024 jika mampu mengalahkan Slovenia di Cologne pada malam Selasa. Namun, perjalanan Three Lions di turnamen ini tidaklah mulus, setelah mereka hanya meraih kemenangan tipis 1-0 atas Serbia dan bermain imbang 1-1 melawan Denmark.
Alexander-Arnold, yang sebelumnya menjadi starter dalam dua pertandingan grup, mendapat penilaian yang terbagi-bagi atas penampilannya. Pemain sayap Liverpool tersebut bahkan digantikan pada babak kedua dalam kedua pertandingan tersebut, dan kabar dari The Athletic menyebutkan bahwa Gallagher akan menggantikannya melawan Slovenia.
Gallagher, yang merupakan gelandang energik dari Chelsea, tampil impresif musim lalu dengan bermain di hampir semua pertandingan Premier League Chelsea kecuali satu. Meskipun berperan penting bagi The Blues, Gallagher telah dikaitkan dengan kepindahan dari Stamford Bridge, dengan Tottenham dan Aston Villa menjadi klub yang tertarik untuk mendapatkannya.
Meski Alexander-Arnold dianggap salah satu pemain kreatif terbaik Inggris dalam pertandingan melawan Serbia dan Denmark, namun ia juga mendapat kritik tajam dari legenda Manchester United, Roy Keane. Gary Lineker, Alan Shearer, dan Rio Ferdinand pun menyatakan bahwa eksperimen Alexander-Arnold di lini tengah telah gagal, dan menyerukan agar Southgate melakukan perombakan di lini tengah untuk mengakhiri penantian Inggris selama 58 tahun untuk meraih trofi besar.
Namun, mitra lini tengah Alexander-Arnold, Declan Rice, membela dengan penuh semangat rekan setimnya tersebut setelah hasil imbang yang mengecewakan melawan Denmark. Rice menegaskan bahwa Alexander-Arnold memiliki kualitas untuk bermain di lini tengah dan meminta dukungan penuh untuk rekan setimnya tersebut.
Meskipun terdapat kekhawatiran mengenai peran Alexander-Arnold di lini tengah, mantan manajer Inggris, Sam Allardyce, berpendapat bahwa bergantung pada Gallagher akan menjadi kesalahan. Allardyce menilai bahwa Gallagher belum mencapai level yang dibutuhkan untuk bermain di level tersebut, dan menyarankan agar Southgate mempertimbangkan Jude Bellingham sebagai penggantinya.
Dengan begitu banyak pendapat yang berbeda-beda, pertanyaan besar kini adalah bagaimana Southgate akan menanggapi situasi ini dan siapa yang akan dipilihnya untuk bertanding melawan Slovenia. Apakah keputusan itu akan membawa keberuntungan bagi Inggris atau malah menjadi bumerang, hanya waktu yang akan menjawabnya. Semua mata tertuju pada pertandingan besar malam ini, di mana Inggris akan berjuang untuk melangkah ke babak selanjutnya dan meraih kesuksesan yang selama ini mereka impikan.
