Akhir pekan ini, Serie A akan menyajikan pertandingan menarik antara Fiorentina dan Napoli di Stadio Artemio Franchi. Dua tim ini memiliki ambisi besar untuk berprestasi di Eropa, namun mereka memulai musim 2025/26 dengan catatan yang sangat berbeda. Stefano Pioli kembali ke Fiorentina setelah enam tahun, usai masa yang kurang memuaskan di Al-Nassr. Meskipun Fiorentina berhasil lolos ke kompetisi Eropa, mereka memutuskan untuk memecat Raffaele Palladino di akhir musim lalu.
Kembalinya Pioli diharapkan dapat mengubah nasib Fiorentina, namun hingga saat ini, hasilnya belum memuaskan. Mereka meraih hasil imbang 1-1 melawan Cagliari di pekan pembuka Serie A dan kemudian bermain imbang tanpa gol melawan Torino sebelum jeda internasional. Kini, Fiorentina bertekad untuk meraih kemenangan saat menjamu Napoli di Franchi, yang menjadi salah satu pertandingan paling dinanti di akhir pekan ini.
Berbeda dengan Fiorentina, Napoli memulai kampanye pertahanan gelar mereka dengan sangat baik. Kevin De Bruyne mencetak gol pada debutnya saat Partenopei mengalahkan tim promosi, Sassuolo, dengan skor 2-0. Namun, mereka harus menunggu hingga menit ke-95 untuk mengalahkan Cagliari di pertandingan pertama mereka di Stadio Diego Armando Maradona, di mana Andre-Frank Zambo Anguissa menjadi pahlawan dengan golnya yang menentukan. Napoli kini berusaha untuk mempertahankan rekor kemenangan mereka dan tetap berada di puncak klasemen.
Meski awal musim Fiorentina tidak menggembirakan, mereka bisa merasa percaya diri setelah berhasil lolos ke UEFA Conference League dengan kemenangan agregat 6-2 atas Polissya Zhytomyr dari Ukraina. Namun, jika mereka kembali meraih hasil imbang, Fiorentina akan mencatatkan sejarah yang tidak diinginkan dengan tiga hasil imbang berturut-turut di awal musim. Di sisi lain, Napoli memiliki rekor yang mengesankan saat bermain di markas Fiorentina, di mana mereka berhasil meraih dua kemenangan di musim lalu dengan mencetak banyak gol.
Fiorentina memiliki catatan baik di kandang, dengan tujuh kemenangan dari sembilan pertandingan terakhir di Serie A di Stadio Franchi. Mereka sering mencetak gol lebih awal, dan hal ini bisa menjadi kunci untuk mengakhiri rentetan tujuh pertandingan tanpa kemenangan di kandang melawan Napoli. Terakhir kali Fiorentina mengalahkan Napoli di Florence adalah pada April 2018.
Di sisi Napoli, mereka berhasil meraih dua kemenangan atas Fiorentina musim lalu dan memiliki rekor yang kuat setelah jeda internasional. Mereka telah memenangkan enam dari tujuh pertandingan liga terakhir setelah jeda tersebut. Pertahanan yang solid menjadi salah satu kunci keberhasilan Napoli, dengan catatan lima clean sheet dalam enam laga tandang terakhir di Serie A.
Namun, Napoli harus menghadapi tantangan tanpa striker andalan Romelu Lukaku, yang tidak dapat diturunkan. Lorenzo Lucca diharapkan akan memimpin lini depan menggantikan Lukaku. Sementara itu, Amir Rrahmani juga absen akibat cedera, yang membuat Sam Beukema dan Alessandro Buongiorno kemungkinan akan menjadi pasangan bek tengah.
Prediksi susunan pemain untuk pertandingan ini adalah sebagai berikut:
Fiorentina (3-5-2): De Gea; Comuzzo, Pongracic, Ranieri; Dodo, Fagioli, Sohm, Mandragora, Gosens; Dzeko, Kean.
Napoli (4-1-4-1): Meret; Di Lorenzo, Beukema, Buongiorno, Olivera; Lobotka; Politano, Anguissa, De Bruyne, McTominay; Lucca.
Dalam pertandingan ini, Fiorentina tentu tidak akan menyerah begitu saja, tetapi kami memprediksi Napoli akan keluar sebagai pemenang. Pertarungan yang ketat diperkirakan akan terjadi, dan ini adalah momen di mana tim asuhan Conte biasanya tampil maksimal. Prediksi kami: Napoli akan meraih kemenangan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terbaru tentang Serie A dan sepak bola Italia!
