Malam ini, laga final Liga Champions yang sangat dinantikan akan berlangsung di Allianz Arena, Munich, saat Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi Inter Milan dalam upaya meraih trofi bergengsi ini. PSG bertekad untuk meraih kemenangan perdana di Liga Champions setelah sebelumnya mengalami kekalahan di final pertama mereka pada tahun 2020, ketika ditaklukkan Bayern Munich.
Dengan dukungan finansial yang besar dan arahan pelatih Luis Enrique, PSG telah melakukan transformasi skuad dan kini menerapkan gaya permainan menyerang yang mengalir, berbeda dengan filosofi permainan Inter. Pada bulan November lalu, banyak yang meragukan kemampuan Les Parisiens untuk melangkah jauh di Liga Champions, bahkan mereka hampir tersingkir dari fase grup. Namun, setelah itu, PSG berhasil bangkit dengan meraih gelar Ligue 1 dan Coupe de France, dan kini hanya selangkah lagi untuk menjadi tim Prancis pertama yang meraih treble.
Di sisi lain, Inter juga memiliki pengalaman di final Liga Champions, meski mereka kalah dari Manchester City pada tahun 2023. Namun, Nerazzurri memiliki tiga gelar Liga Champions yang menjadi kebanggaan mereka dan berusaha menambah koleksi tersebut menjadi empat.
Pelatih Simone Inzaghi mengandalkan permainan yang disiplin dengan penekanan pada taktik yang matang, terlihat dari penampilan mereka melawan Barcelona dan Bayern Munich. Kegagalan mereka meraih gelar Serie A setelah bersaing ketat dengan Napoli membuat Inter semakin bersemangat dan bertekad untuk membawa pulang kehormatan tertinggi Eropa malam ini.
Inzaghi berharap anak asuhnya bisa mengontrol permainan dari awal hingga akhir tanpa memberikan celah kepada lawan. Mereka telah belajar dari kesalahan di pertandingan melawan Barcelona, di mana mereka kehilangan keunggulan setelah mengendurkan tekanan di babak kedua. Meskipun dalam situasi sulit, Inter berhasil meraih kemenangan, dan PSG tahu betul betapa sulitnya menghadapi tim asal Italia ini.
Berikut adalah hasil lima pertandingan terakhir kedua tim di semua kompetisi:
Paris Saint-Germain:
– Kemenangan: 4
– Kekalahan: 1
Inter Milan:
– Kemenangan: 4
– Hasil Imbang: 1
Kondisi Tim
Kedua tim tiba di Munich dalam kondisi fisik yang prima dan sudah cukup beristirahat. Hanya Presnel Kimpembe yang absen karena skorsing, sementara Luis Enrique memiliki seluruh skuad yang siap tempur. Kemungkinan formasi yang diturunkan mirip dengan yang melawan Arsenal, dengan Ousmane Dembele dan Khvicha Kvaratskhelia yang diharapkan dapat melanjutkan performa gemilang mereka. Sementara itu, Desire Doue atau Bradley Barcola mungkin akan duduk di bangku cadangan.
Inter juga mendapatkan kabar baik dengan kembalinya Benjamin Pavard dan Piotr Zielinski dari cedera tepat sebelum final. Lautaro Martinez yang sudah diistirahatkan sejak leg kedua semifinal melawan Barcelona diharapkan bisa bermain penuh selama 90 menit. Federico Dimarco diharapkan kembali menunjukkan performa cemerlang seperti saat melawan Manchester City dua tahun lalu.
Perkiraan Susunan Pemain
Paris Saint-Germain (4-3-3):
– Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Nuno Mendes; Joao Neves, Vitinha, Fabian Ruiz; Doue, Dembele, Kvaratskhelia.
Inter Milan (3-5-2):
– Sommer; Bisseck, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martinez.
Dengan kedua tim yang memiliki motivasi tinggi dan skuad yang kuat, laga final ini dipastikan akan berlangsung seru dan penuh ketegangan. Siapa yang akan keluar sebagai juara? Mari kita saksikan bersama!