Sebuah kabar mengejutkan datang dari Manchester United, di mana Erik ten Hag akan tetap menjadi manajer klub tersebut musim depan. Keputusan ini membuat Sir Jim Ratcliffe marah setelah Ten Hag mengungkapkan detail pertemuan yang membuatnya tetap di posisinya.
Sebelum final Piala FA bulan lalu yang melihat United mengalahkan rival mereka Manchester City di Wembley, Ten Hag nampaknya pasti akan dipecat. Namun setelah akhir yang menggembirakan dari musim yang penuh gejolak, Ten Hag memberikan ultimatum kepada Ratcliffe dan rekan-rekannya di INEOS, yakni mendukungnya atau memecatnya.
Keputusan para pengambil keputusan baru United untuk tidak terburu-buru dalam menentukan nasib mantan manajer Ajax tersebut, dan bahkan mewawancarai beberapa kandidat, termasuk Thomas Tuchel.
Akhirnya, Ten Hag diberikan musim ketiganya di kursi kepelatihan dan bahkan bisa menandatangani kontrak baru selama tiga tahun. Namun, menurut laporan The Sun, sang pelatih berusia 54 tahun telah membuat majikannya kesal dengan membeberkan informasi tentang pertemuan di Ibiza yang kini terkenal.
Menyikapi hal tersebut, Ratcliffe akhirnya memberikan sedikit wawasan tentang alasan dia memilih untuk tetap mempercayai Ten Hag.
‘Pelatih bukanlah masalah sentral di Manchester United,’ kata Ratcliffe dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg. ‘Ini adalah sebuah klub olahraga. Ini perlu bersaing, perlu intensitas, tetapi dengan sisi pendukung karena Anda berurusan dengan pemain yang relatif muda. Secara historis, klub ini belum memiliki lingkungan semacam itu.’
Ratcliffe juga memperingatkan bahwa dia ‘tidak yakin’ masalah skuad United akan diselesaikan dalam jendela transfer musim panas ini.
‘Dibutuhkan dua atau tiga jendela transfer musim panas untuk mencapai tempat yang lebih baik,’ kata Ratcliffe. ‘Saya tidak yakin kita akan menyelesaikan semua masalah dalam jendela transfer pertama.
‘Manchester United tidak memiliki pemain yang bernilai €100 juta atau lebih.’
Ratcliffe juga menambahkan bahwa membeli satu pemain bernilai tinggi, ‘tidak akan menyelesaikan masalah di Manchester United’.
Demikianlah kabar terbaru dari Manchester United terkait keputusan untuk mempertahankan Erik ten Hag sebagai manajer klub. Bagaimana nasib klub ini di musim mendatang? Kita tunggu saja perkembangannya.