Seiring dengan perkembangan Liga Inggris musim ini, Brighton menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan. Roberto De Zerbi, sang manajer Brighton, telah meraih banyak pujian sejak mengambil alih tim ini. Menurut asisten pelatihnya, Andrea Maldera, De Zerbi mungkin akan kesulitan menolak tawaran dari Napoli jika klub Serie A tersebut datang menghampirinya, karena Napoli merupakan salah satu tim favoritnya.
De Zerbi menghadapi tantangan besar ketika menggantikan Graham Potter di Brighton pada September 2022. Namun, meski demikian, De Zerbi berhasil melebihi ekspektasi dengan membawa Brighton finis di posisi keenam dan meraih tiket ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Meskipun kepergian beberapa pemain kunci seperti Moises Caicedo, Alexis Mac Allister, dan Robert Sanchez mengancam kemajuan Brighton, De Zerbi berhasil mengatasinya dengan baik meski berada dalam batasan anggaran yang relatif terbatas dibandingkan tim-tim lain di sekitarnya.
Brighton sadar bahwa mereka tidak akan bisa mempertahankan De Zerbi selamanya, mengingat minat dari klub-klub besar seperti Manchester United, Liverpool, dan Chelsea. CEO klub, Paul Barber, mengakui bahwa De Zerbi kemungkinan memiliki ambisi untuk ‘mengembangkan keterampilannya di tempat lain’.
Meski begitu, De Zerbi, yang terikat kontrak hingga 2026, tetap fokus untuk menyelesaikan musim ini dengan sukses bersama Brighton dan telah menepis rumor-rumor tentang masa depannya ketika dihadapkan pada media.
De Zerbi tidak menyembunyikan minatnya untuk kembali ke Italia, dan Napoli, sang juara Serie A, disebut-sebut sebagai tujuan potensial bagi mantan pelatih Shakhtar Donetsk ini. De Zerbi pernah bermain untuk Napoli antara 2006 dan 2010, dan asisten pelatihnya, Maldera, memberikan dukungan untuk reuni yang mungkin terjadi.
Maldera mengungkapkan, “De Zerbi di Napoli? Dia mencintai Italia. Itu negaranya, dan Napoli merupakan salah satu tim favoritnya. Kami baik-baik saja di Brighton. Kami memiliki kontrak selama dua tahun lagi, dan jika ada tawaran dari Italia, termasuk dari Napoli, Roberto akan mempertimbangkannya. Saya tidak tahu, tapi mengapa menolak tempat seperti Napoli?”
Meskipun begitu, De Zerbi menegaskan bahwa ia ‘bahagia’ di Brighton ketika ditanya tentang kemungkinan kembali ke Serie A sebelum pertandingan babak 16 besar Liga Europa melawan Roma. Ia menyatakan bahwa saat ini ia senang berkompetisi dengan tim-tim level tinggi dan merasa bahagia ketika timnya menang maupun kalah.
De Zerbi berjanji untuk kembali ke tanah airnya suatu saat nanti, namun ia mengatakan bahwa ada ‘beberapa hal’ yang ‘tidak disukainya’ tentang sepakbola Italia ketika ia meninggalkan Sassuolo untuk bergabung dengan Shakhtar pada 2021.
Dengan performa yang impresif bersama Brighton, De Zerbi semakin menjadi incaran klub-klub besar. Namun, apakah ia akan tetap setia di Brighton atau memilih kembali ke Italia, hanya waktu yang akan memberikan jawabannya. Semua pihak, termasuk para penggemar Brighton, tentu berharap De Zerbi tetap konsisten dalam membawa timnya meraih kesuksesan di kompetisi-kompetisi mendatang.