Chelsea tengah disibukkan dengan aktivitas transfer menjelang penutupan jendela transfer musim panas ini. Di antara pemain yang kemungkinan akan dijual adalah Nicolas Jackson, yang belakangan ini banyak dikaitkan dengan kepindahan dari Stamford Bridge. Hal ini disebabkan oleh kedatangan Joao Pedro dan Liam Delap ke dalam skuad.
Selama dua tahun terakhir di Chelsea, Jackson menghadapi berbagai tantangan, meski ia berhasil mencetak 30 gol dalam 81 penampilan. Jika ia benar-benar meninggalkan klub, kemungkinan besar ia akan tetap berada di Premier League, dengan Manchester United dan Newcastle menjadi klub yang tertarik. Namun, kedua klub tersebut tampaknya belum bersedia untuk memenuhi harga yang diminta, yang diperkirakan sekitar £80 juta.
Menurut laporan dari Football Insider, ahli keuangan Stefan Borson menyatakan bahwa Chelsea diperkirakan akan menurunkan harga yang diminta untuk Jackson, mengingat tidak ada klub yang tertarik untuk membayar nilai saat ini. “Tidak ada yang mau membayar £80-100 juta untuk Nicolas Jackson, jadi tidak masalah berapa yang dicari Chelsea. Pertama, saya tidak percaya itu. Tetapi yang kedua, jelas tidak ada yang mau membayarnya,” ungkap Borson.
Borson juga menambahkan bahwa situasi Manchester United saat ini tergantung pada penjualan pemain sebelum mereka bisa membeli. “Mereka telah menyelesaikan situasi Rashford. Itu memberi mereka sedikit ruang di anggaran gaji.”
Ia melanjutkan, “Jackson lebih mirip dengan kesepakatan di level Madueke, sekitar £60 juta, atau semacam pinjaman dengan potensi kesepakatan di masa depan. Saya rasa £80-100 juta jelas tidak realistis. Mungkin ada tiga klub di dunia yang bisa melakukan kesepakatan itu, dan salah satunya adalah Chelsea. Namun, saya ragu salah satu dari mereka akan tertarik dengan kesepakatan itu.”
Kini, tinggal menunggu di mana Jackson akan berlabuh ketika jendela transfer musim panas ditutup. Apakah ia akan tetap di Chelsea atau mencari petualangan baru, semuanya masih mungkin terjadi.