Manchester City menghadapi pukulan berat menjelang batas waktu transfer, setelah pelatih Pep Guardiola mengonfirmasi bahwa pemain baru mereka, Rayan Cherki, harus menepi selama dua bulan akibat cedera paha. Dalam pernyataannya setelah kekalahan mengecewakan 2-1 dari Brighton & Hove Albion di Amex Stadium, Guardiola menyatakan bahwa Cherki tidak akan bisa bermain dalam waktu yang cukup lama karena masalah cedera yang dialaminya.
Cherki, yang bergabung dengan City dari Olympique Lyon dengan biaya sebesar £36 juta plus tambahan, tidak masuk dalam skuad saat melawan Brighton karena cedera yang didapatnya saat latihan. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa ia mengalami robekan pada otot quadriceps kiri, yang memaksa baik klub maupun tim nasional Prancis untuk menyingkirkan namanya dari daftar pemain. Timnas Prancis telah mengonfirmasi bahwa pemain berusia 21 tahun tersebut tidak akan ambil bagian dalam kualifikasi Piala Dunia mendatang melawan Ukraina dan Islandia, menambah frustrasi bagi pemain dan klub.
Setelah pertandingan melawan Brighton, Guardiola mengungkapkan bahwa waktu pemulihan Cherki akan cukup signifikan. “Dia akan absen selama tujuh atau delapan minggu,” ungkap pelatih asal Spanyol tersebut.
Kehilangan Cherki menjadi masalah besar bagi lini tengah Manchester City. Kehadirannya diharapkan bisa menjadi pengganti langsung Kevin De Bruyne, yang juga dikenal sebagai salah satu pemain kunci di klub. Dengan absennya Cherki, Guardiola kini harus mencari solusi untuk mengatasi kekurangan kreativitas di lini tengah, terutama karena Phil Foden juga sedang mengalami cedera.
Dengan jendela transfer yang akan segera ditutup dalam beberapa jam ke depan, City kini dihadapkan pada keputusan besar: apakah mereka akan mempercayakan skuad yang ada atau mencari pengganti darurat di pasar transfer. Situasi ini semakin mendesak mengingat pentingnya pertandingan yang akan datang.
Penggemar Liga Inggris di Indonesia pasti akan mengikuti perkembangan ini dengan seksama, mengingat betapa pentingnya setiap pemain dalam menjalani kompetisi yang ketat. Cedera seperti ini bisa menjadi titik balik bagi sebuah tim, dan bagaimana Manchester City merespons situasi ini akan sangat menarik untuk disaksikan.
