Bournemouth kini menghadapi kemungkinan denda setelah insiden yang terjadi dalam pertandingan melawan Crystal Palace di Liga Premier akhir pekan lalu. Dalam laga yang berakhir imbang 3-3 tersebut, Crystal Palace berhasil menyamakan kedudukan berkat penalti yang didapat di menit-menit akhir. Penalti ini diberikan setelah pemain bertahan Crystal Palace, Marc Guéhi, dijatuhkan oleh Bafode Diakite di dalam kotak penalti.
Keputusan wasit, Jarred Gillett, membuat para pemain Bournemouth merasa tidak puas. Mereka terlihat mengelilingi wasit untuk memprotes keputusan tersebut. Namun, Liga Premier memiliki aturan yang menyatakan bahwa hanya kapten tim yang diperbolehkan mendekati wasit, dan jika ada pemain lain yang ikut serta, mereka bisa dikenakan sanksi.
Keith Hackett, mantan kepala PGMOL, menyatakan kepada Football Insider bahwa Bournemouth berpotensi mendapatkan denda akibat perilaku pemainnya yang mengelilingi wasit. Ia mengatakan, “Ini melanggar protokol. Meskipun ada aturan ‘hanya kapten’, saya berharap protokol ini mencakup situasi di mana wasit dikelilingi oleh tiga atau lebih pemain, yang bisa dilaporkan sebagai pelanggaran.”
Hackett menambahkan bahwa meskipun keputusan wasit dalam situasi tersebut bisa sangat penting, tindakan mengelilingi wasit harus dihentikan. “Sebagai penggemar, kamu pasti merasakan frustrasi. Kamu ingin timmu menang, tetapi Gillett tampil sangat baik. Ia memahami apa yang merupakan pelanggaran dan apa yang bukan. Ia dalam performa terbaiknya, berikan ia pertandingan yang layak,” ujarnya.
Dengan situasi ini, menarik untuk melihat apakah Bournemouth akan dikenakan sanksi dalam beberapa minggu ke depan. Tim ini tentunya berharap bisa terhindar dari denda kali ini, namun mereka perlu lebih berhati-hati dalam menghadapi momen-momen panas di lapangan. Musim ini, Bournemouth telah memulai dengan baik dan mereka akan berusaha untuk mempertahankan performa positif ini dalam pertandingan-pertandingan mendatang.