Wissam Ben Yedder semakin mendekati kemungkinan pindah ke Venezia FC. Mantan striker Monaco ini terlihat di tribun Stadio Penzo, menyaksikan laga Venezia yang dimulai pukul 12:30 siang melawan Roma. Kehadirannya di pertandingan ini menunjukkan bahwa Venezia tengah mencari pengganti berkualitas untuk kapten mereka yang telah pergi, Joel Pohjanpalo, dalam upaya menghindari degradasi.
Direktur olahraga Venezia, Antonelli, mengonfirmasi ketertarikan klub terhadap Ben Yedder. Ia menyatakan, “Kami sedang merenungkan situasi ini. Kami akan mengevaluasi dalam beberapa hari ke depan apakah kami percaya ini bisa menjadi peluang dari segi teknis dan fisik.”
Namun, masalah hukum yang dihadapi Ben Yedder tetap menjadi perhatian bagi Venezia. Pemain berusia 34 tahun ini baru-baru ini dijatuhi hukuman penjara dua tahun yang ditangguhkan dan denda sebesar €5.000 karena kasus mengemudi dalam keadaan mabuk dan penyerangan seksual. Selain itu, ia juga menghadapi persidangan yang akan datang pada bulan Mei terkait dugaan penyalahgunaan psikologis terhadap istrinya, yang telah mengajukan gugatan cerai. Masalah hukum ini menyusul vonis sebelumnya atas penggelapan pajak di Spanyol.
Meskipun ada berbagai komplikasi yang menyertainya, kehadiran Ben Yedder di pertandingan Venezia-Roma merupakan indikasi penting bahwa negosiasi antara kedua pihak sedang berjalan. Ini memberikan harapan bahwa kesepakatan bisa segera terwujud, yang berpotensi menjadikan Ben Yedder sebagai pemain bintang dalam usaha Venezia untuk bertahan di Serie A.
Dengan situasi yang terus berkembang, para penggemar sepak bola di Indonesia dan pencinta Venezia tentu saja akan terus memantau kabar terbaru mengenai transfer ini. Apakah Ben Yedder akan menjadi solusi bagi tim yang tengah berjuang di papan bawah klasemen? Hanya waktu yang akan menjawab.