Pernahkah kamu bertanya-tanya apa yang menjadi pertimbangan utama bagi seorang direktur olahraga ketika mencari pemain baru untuk timnya? Ternyata, ada tiga elemen kunci yang menjadi fokus utama Edu, direktur olahraga Arsenal, dalam mencari pemain baru untuk timnya di jendela transfer.
Musim panas ini, Arsenal telah melakukan tiga transfer besar dengan mengontrak David Raya secara permanen seharga £27 juta dan menggelontorkan dana sebesar £42 juta untuk mendatangkan Riccardo Calafiori. Selain itu, mereka juga berhasil mendatangkan kiper muda berbakat Tommy Setford dari Ajax dengan biaya sekitar £1 juta, yang terlihat sebagai kesepakatan yang menguntungkan.
Namun, dalam wawancara dengan Men in Blazers podcast, Edu mengungkapkan bahwa ada tiga elemen yang selalu menjadi perhatiannya ketika mencari pemain baru, yaitu usia, gaji, dan performa secara keseluruhan. Menurutnya, ketika mencari pemain baru, usia pemain, besaran gaji, dan performa pemain adalah hal-hal yang harus dipertimbangkan dengan sangat serius.
“Terkadang Anda harus membuat keputusan yang tidak populer dan populer,” ujar Edu. “Anda harus sangat teguh dalam ide-ide Anda, apa yang Anda percayai, apa yang baik untuk klub, apa yang baik untuk masa depan klub, dan segalanya.”
Edu juga menekankan pentingnya keseimbangan skuad, posisi pemain, usia pemain, dan besaran gaji pemain dalam membangun tim yang solid. Menurutnya, jika seorang pemain berusia di atas 26 atau 27 tahun, memiliki gaji tinggi, namun tidak tampil maksimal, itu bisa menjadi masalah bagi tim.
“Jika Anda memiliki pemain berusia 27 atau 28 tahun, gaji besar, tetapi ia tampil baik, Anda bisa menerimanya. Namun, jika salah satu dari tiga elemen tersebut melebihi usia 28 tahun, Anda mulai merasa tidak nyaman,” jelas Edu.
Edu juga menyoroti pentingnya membuat keputusan yang sulit dalam membangun tim yang kompetitif. Menurutnya, jika tim memiliki pemain dengan tiga elemen tersebut namun tidak memberikan kontribusi maksimal, maka lebih baik untuk melepaskannya demi mengembangkan pemain muda yang bisa menjadi aset bagi tim.
Dengan pendekatan yang jelas dan tegas seperti ini, Edu berharap dapat membawa Arsenal ke level yang lebih tinggi dan membangun tim yang solid untuk masa depan. Bagi para penggemar Arsenal, keputusan-keputusan sulit ini mungkin tidak selalu populer, namun hal tersebut diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan performa tim.
Jadi, jangan heran jika Arsenal terus melakukan perombakan dalam skuad mereka demi meraih kesuksesan di kompetisi Liga Inggris dan kompetisi lainnya. Semoga strategi yang dijalankan oleh Edu dapat membawa Arsenal meraih prestasi yang gemilang di masa depan.