Ange Postecoglou, mantan manajer Tottenham Hotspur, baru-baru ini menjadi sorotan setelah dipecat dari Nottingham Forest hanya dalam waktu 39 hari. Masa jabatannya di Premier League berakhir setelah delapan pertandingan tanpa kemenangan, termasuk enam kekalahan, dengan kekalahan terakhir 3-0 di kandang melawan Chelsea. Meskipun perjalanan singkat dan penuh gejolak ini merupakan yang terpendek dalam sejarah manajerial liga, reputasi Postecoglou di Celtic Park tetap terjaga. Ini terutama terlihat ketika ketidakpastian mulai melanda masa depan manajer saat ini, Brendan Rodgers.
Sebuah laporan dari Football Insider menyebutkan bahwa Postecoglou akan ‘serius mempertimbangkan’ untuk kembali ke Glasgow jika kesempatan itu muncul. Spekulasi ini semakin kuat seiring dengan kemungkinan besar Brendan Rodgers meninggalkan Celtic saat kontraknya berakhir di akhir musim ini. Rodgers dikabarkan akan kembali ke Premier League musim depan, dengan beberapa posisi manajer yang diperkirakan akan kosong. Misalnya, Crystal Palace bisa kehilangan Oliver Glasner yang dihubungkan dengan Manchester United. Selain itu, Marco Silva dari Fulham juga disebut-sebut akan meninggalkan Craven Cottage, sementara Andoni Iraola dari Bournemouth menjadi sosok yang sangat diminati.
Setiap pengunduran diri manajer dapat membuka peluang bagi Rodgers untuk mengambil alih. Namun, masa jabatan kedua Rodgers di Celtic Park tidak berjalan mulus, dengan banyak pertanyaan mengenai performa tim di Eropa dan ambisi yang tampaknya semakin memunculkan rasa bahwa perpisahan menjadi hal yang tak terhindarkan.
Keberhasilan Postecoglou di Celtic selama dua tahun dari 2021 hingga 2023 menjadi alasan kuat di balik spekulasi ini. Ia tiba sebagai sosok yang relatif tidak dikenal bagi banyak penggemar Inggris, namun dengan cepat memperkenalkan gaya permainan menyerang yang khas, yang dikenal dengan sebutan “Angeball.” Selama masa jabatannya, Postecoglou berhasil meraih lima trofi domestik, termasuk dua gelar Scottish Premiership berturut-turut dan treble domestik yang bersejarah di musim terakhirnya (2022-23). Kemampuannya untuk menghidupkan kembali skuad dan menjalin hubungan yang erat dengan penggemar menciptakan warisan yang kuat, sehingga namanya tetap menjadi incaran di Glasgow meskipun baru-baru ini mengalami kesulitan di Inggris.
Bagi para penggemar Liga Inggris di Indonesia, perkembangan ini tentu menarik untuk diikuti. Apakah kita akan melihat kembalinya Postecoglou ke Celtic? Hanya waktu yang akan menjawab, tetapi satu hal yang pasti: spekulasi ini menambah bumbu pada drama manajerial di dunia sepak bola yang selalu dinamis. Terus ikuti berita terbaru seputar Liga Inggris dan perkembangan manajer yang menarik ini!
